BATAM - Sementara itu, Direktur PT BBM, Ervan tidak mau berkomentar terhadap kapal yang disita itu. "Kalau bicara kapal itu, saya no comment," kilahnya saat dikonfirmasi.
Padahal menurut PN Batam, kapal yang disita itu merupakan tanggung jawab PT BBM. Namun disinyalir ada kejanggalan, ketika PT BBM enggan untuk mengurus kapal yang sedang 'dikuasai' sekelompok orang yang tak dikenal. (baca PN Batam Dituding Ceroboh, Terkait Penyitaan Kapal Tanker)
Informasi di Polda Kepri, kasus kepemilikan kapal itu sedang bergulir. Dan penyidik sudah menetapkan seorang tersangka atas dugaan pemalsuan. Dari data yang dikumpulkan penyidik di Subdit II Ditreskrimum Polda Kepri, dokumen yang dipegang diperoleh dari Bidang Komersial dan Bidang Syahbandar di Kantor Pelabuhan Batam.
"Ada satu tersangka yang sudah ditahan. Ini laporannya pemalsuan dokumen," ujar penyidik yang tidak ingin disebutkan namanya itu tanpa menjelaskan lebih rinci.
PT Masa Batam sebagai pemilik kapal tanker Eagle Prestige yang disita Pengadilan Negeri (PN) Batam merasa dirugikan. Perusahaan khawatir karena paska penyitaan, kapal itu dikuasai oleh orang-orang yang tidak berkepentingan.
"Kami tidak tahu, siapa orang-orang yang 'menguasai' kapal itu. Bagaimana kalau ada barang-barang di kapal itu hilang, siapa yang akan bertanggung jawab? Tetapi jika terjadi, kami yang mengalami kerugian," ujar Direktur PT Masa Batam, Yusrin kepada wartawan ketika meninjau kapal.
Menurutnya, penguasaan terhadap kapal itu salah kaprah. Pasalnya sekelompok orang yang mengusai kapal ini diduga pihak Vijai Kumar Daswani, sebenarnya bermasalah dengan PT Bina Bahari Makmur (BBM). Dan kedua pihak ini tidak ada kaitan dengan kapal, meskipun kedua pihak ini melakukan transaksi terhadap kapal tersebut.
"Surat kapal ini ada ditangan saya. Jadi perusahaan kami sebagai pemilik kapal ini," ujarnya menegaskan.
Apa tindakan perusahaan terhadap 'penguasaan' kapal ini? Yusrin mengatakan tidak akan merespon kejadian ini sesuai dengan jalur hukum. Dan, 'penguasaan' kapal ini sudah di laporkan ke Polresta Barelang.
"Kita sudah laporkan. Sejauh ini belum ada tindakan. Tetapi kita akan serahkan perkara ini sesuai dengan proses hukum," ujarnya seraya menunjukkan surat bukti melaporkan peristiwa ini ke polisi. (boy)
EKONOMI
- Inspeksi Layanan RSBP dan Kawasan Agribisnis Sei Temiang, Ariastuty: BP Batam Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik
- Badan Pengusahaan Batam Dukung Ekspansi Bisnis PT Caterpillar Indonesia
- Wakil Kepala BP Batam Dorong Pertumbuhan Industri Maritim dan Pariwisata Bahari
- BP Batam Gelar Silaturahmi dengan Pelaku Usaha di Kawasan Agribisnis Sei Temiang
NASIONAL
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
- SMSI Tunjukkan Peran Strategis Media Siber Lokal dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia
POLITIK
- Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoax Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
- Ketum Forum Pemred SMSI Kecam Pernyataan Hasan Nasbi, Beri Saran agar Lebih Bijak
- Kepala BP Amsakar Achmad dan Wakilnya Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Batam
- Sertijab Wako Batam, Amsakar-Li Siap Lanjutkan Pembangunan
