EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Warga Kibing Protes Pendirian Baliho di Jembatan SP Plaza

BATAM - Warga Kelurahan Kibing menyayangkan pembangunan baliho di badan jembatan penyeberangan SP Plaza. Mereka menyebut baliho itu didirikan, Senin (22/9/2014) malam.

"Jembatan ini sudah jadi ikon jembatan termewah di Batam. Kenapa kok dipasang baliho, ini kan membuat estetika jadi buruk," kata Heri Hasibuan, Ketua LPM Kibing didampingi Dahrul Tanjung, tokoh masyarakat MKGR kepada kepriupdate.com, Selasa (23/9/2014).

Menurut dia masih banyak tempat kosong untuk dijadikan lokasi baliho maupun papan reklame.

"Kami menyesalkan mengapa jembatan yang dibangun pakai APBD Rp 1,7 miliar ini dibangun baliho. Ciri khasnya tentu jadi berubah," sesalnya.

Selain membuat jelek estetika, papan baliho yang telah dipasang sangat membahayakan para pengguna jalan. Apalagi kata dia jembatan tersebut memang sangat dibutuhkan warga, berbeda dengan jembatan di TOP 100 Tembesi, dan Batamindo.

"Lihat saja konstruksinya, ini kalau ada angin kencang bisa terbang platnya, membahayakan juga untuk jembatan," ujarnya.

Masyarakat mendesak Dishub Kota Batam selaku pemilik jembatan agar menertibkan pendirian baliho tersebut. "Jika tidak ada tindakan, jangan salahkan masyarakat bertindak untuk menghentikannya," ancamnya. (taher)