LINGGA
Akibat hempasan gelombang di bibir pantai di beberapa desa di Kecamatan Singkep pesisir mampu mengikis bagian daratan. Bahkan di beberapa tempat yang jalan rayanya berdekatan dengan pantai, terlihat basah dengan air laut yang dihasilkan akibat hempasan gelombang.
"Kalau sudah musim utara sama selatan, pasti pantai habis dikikis. Kalau tidak ada batu miringnya, habis bagian darat dikikis gelombang," kata Mat Sati warga desa di Kecamatan Singkep Pesisir.
Sementara itu, di sepanjang pesisir daerah tersebut banyak terdapat rumah warga. Selain itu, jalan raya yang berdekatan dengan bibir pantai juga terancam tergerus akibat kuatnya hempasan gelombang dan abrasi pasir pantai pada musim saat ini.
"Perlu banyak lagi batu miring dan penahan gelombang agar daerah kami aman dari pengikisan pantai di daerah kami," tambahnya lagi.
Kecamatan Singkep Pesisir terdiri atas beberapa desa diantaranya Desa Berindat, Desa Persing, Desa Lanjut, Desa Sedamai, Desa Kota dan Desa Pelakak. Kesemua desa itu terletak di pinggir pantai yang rawan dengan abrasi pada musim tertentu. (misranto)
EKONOMI
NASIONAL
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

