LINGGA
Untuk menuju kedua daerah terisolir yang masuk dalam wilayah Desa Marok Kecil ini terasa jauh. Selain jalan tanah yang becek, kala hujan dan berdebu kala panas, akses laut menjadi andalan warga dahulunya sebelum ada jalan tembus. Saat malam tiba tidaklah mengherankan masih banyak rumah yang hanya menggunakan lampu pelita dengan bahan bakar minyak tanah.
"Kalau yang tak mampu terpaksalah pakai lampu pelita dari minyak tanah. Kalau tak mampu beli minyak, mereka begelaplah kalau malam," Kata Ahmad Sahari Kades Setempat ketika ditemui, Minggu (18/1).
Ia mengatakan untuk kedua dusun ini hanya di dusun Remik saja ada warga yang mampu memakai mesin genset listrik sendiri. Namun karena biaya operasional yang tinggi, ditambah lagi dengan tingginya harga BBM membuat aliran listrik melalui genset hanya dihidupkan pada malam hari saja.
"Jam 10 malam, mati lah lampunya. Kalau lama-lama tak tahan beli miyaknya. Begitulah keadaan kami sekarang. Kalau kami di Dusun Remek, dari jam 6 lampu hidupnya, ada sekitar 20 kk lah. Biaya operasionalnya per KK Rp170 ribu per bulan," katanya lagi seraya menambahkan masyarakatnya mengharapkan tahun ini PLN bisa masuk ke desa. (misranto)
EKONOMI
- BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan
- Kepala BP Amsakar Buka Batam Investment Forum 2025, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
NASIONAL
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN
- Badan Pengusahaan Batam Gelar Expose Studi Kelayakan Pembukaan Jalur RORO Batam Johor
- Hadiri Kongres 1 GEKRAFS 2025, BP Batam: Semoga Dapat Membawa Kemajuan Ekonomi Kreatif bagi Indonesia
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

