» » Nenek Pelaku 'Bali Nine' Minta Jokowi Tak Mengeksekusi Cucunya

Nenek Pelaku 'Bali Nine' Minta Jokowi Tak Mengeksekusi Cucunya

Minggu, 01 Februari 2015 08.34 WIB

[caption id="attachment_3847" align="alignleft" width="290"]Edith Visvanathan, nenek terpidana mati 'Bali Nine' Myuran Sukumaran. foto: australiaplus Edith Visvanathan, nenek terpidana mati 'Bali Nine' Myuran Sukumaran. foto: australiaplus[/caption]

AUSTRALIA - Edith Visvanathan, nenek terpidana mati 'Bali Nine' Myuran Sukumaran, mengetuk pintu hati Presiden Jokowi untuk memberi pengampunan bagi cucu dan rekannya Andrew Chan.

 

Dalam acara doa bersama yang digelar di Martin Place, Sydney, Kamis (29/1/2015) malam, Visvanathan tak kuasa menahan rasa sedihnya atas nasib yang akan menimpa cucunya itu.

 

Visvanathan meminta Presiden Jokowi untuk, "Mohon ampuni dia, jangan bunuh dia," ucap Edith dalam ketidakberdayaannya.

 

"Saya hadir di sini untuk memohon pengampunan dari presiden dan seluruh rakyat Indonesia, untuk memaafkan cucu saya dan memberinya kesempatan kedua dalam hidupnya," tutur nenek yang hadir dalam doa bersama itu dengan menggunakan kursi roda.

 

"Saya tidak memintanya untuk kembali ke rumah. Saya hanya bermohon agar dia dibiarkan hidup dan bisa tetap berbuat sesuatu dalam penjara. Mohon jangan bunuh dia," tambah Visvanathan.

sumber: australiaplus