[caption id="attachment_4290" align="alignright" width="290"] Tabrakan beruntun di Perum PLN Batam. foto: defrizal[/caption]
BATAM - Kecelakaan beruntun melibatkan tiga mobil dan satu sepeda motor terjadi di belakang Perumahan PLN, Batam Kota, Rabu (18/2/15) sekitar pukul 14.25 WIB. Meski kondisi ketiga mobil rusak sangat parah, namun ajaib tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Menurut informasi di lapangan, Mobil Toyota Rush bewarna silver dengan nomor polisi BP 1389 DK melaju dari arah Tunas Industri 2 menuju Taman Raya. Ban sisi kiri mobil ini turun aspal dan sopir yang belum diketahui namanya ini lansung membanting stir ke kanan. Namun kondisi aspal yang lebih tinggi menyebabkan ban mobil ini slip sejauh kurang lebih lima meter.
Bukannya berhenti, sopir ini terus menginjak gas mobilnya lebih dalam sehingga menyebabkan mobil ini naik ke aspal dengan sangat cepat sehingga tidak mampu dikendalikannya dan menghantam Mobil Xenia bewarna silver dengan nomor polisi BP 1315 DR milik Sabri yang melaju dari arah berlawanan.
"Mobil itu datang dari depan sangat cepat, saya lihat mobil sudah mengambil jalur kami. Suami saya kaget dan lansung banting stir menepi," tutur istri dari Sabri.
Meski sudah berusaha menghindar, naas mobil tersebut menghantam tepat di bagian ban belakang sisi kanannya sehingga rusak parah dan ban mobil tersebut hampir lepas. Motor Jupiter MX warna putih dengan nomor polisi BP 5809 MF yang berada tepat di belakannya juga tersenggol.
Tak cukup sampai di situ, mobil tersebut baru berhenti setelah menghantam bemper depan bagian kanan Mobil Toyota Astra warna putih dengan nomor polisi BP 1483 GD sehingga roda mobil inipun hampir lepas.
"Dia menabrak mobil putih ini sampai terseret kebelakang. Untung ada pohon kayu yang menahan, kalau tidak ada saya pasti juga kena karena berada tepat dibelakang mobil ini," tutur saksi mata yang tak mahu namanya di publikasikan.
Saat wartawan datang ke lokasi kejadian, yang terlihat hanya sopir Toyota Rush dan istri dari Sabri. Menurut seorang saksi mata, Budi sopir dan pengendara lainnya dibawa ke Rumah Sakit Awal Bross.
"Yang saya lihat sopir Toyota Astra terluka di bagian wajah sebelah kanan, kalau pengendara sepeda motor saya tidak ada lihat orangnya," tuturnya.
Polisi mengatakan,"Dia (sopir Toyota Rush) tak mahu cerita, ditanya cuma nunduk. Katanya sakit jadi tadi polisi sudah bawa dia untuk berobat," tuturnya.
Belakangan diketahui sopir Toyota Rush ini baru pulang menjemput anaknya dari sekolah. Sang ibu yang datang lansung menangis, beruntung anaknya tidak terluka sedikitpun. (defrizal)
EKONOMI
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Pelantikan Pejabat Tingkat III dan IV, Kepala BP: Satukan Energi untuk Majukan Batam
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko
- DPRD Kota Batam Sahkan Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024

