EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Gaji Tak Dibayar, Buruh Jual Aset PT Yee Wo Indonesia

[caption id="attachment_3406" align="alignright" width="290"]Buruh PT Yee Wo Indonesia jual aset. foto: kepriupdate/arya Buruh PT Yee Wo Indonesia jual aset. foto: kepriupdate/arya[/caption]

BATAM - Buruh PT Yee Wo Indonesia akan menjual seluruh aset perusahaan agar dapat menutupi sebagian kecil dari gaji karyawan yang tak dibayarkan perusahaan menyusul sang bos asal Cina kabur ke kampung halaman.

 

Ketua PUK PT Yee Wo, Heriyanto saat dihubungi kepriupdate.com mengatakan bahwa saat ini mereka sedang mencari pembeli.

 

"Ada yang menawar Rp 5 milliar, tapi ditunggu sampai saat ini belum ada kejelasan juga," tuturnya.

 

Ia mengeluhkan pembeli yang memanfaatkan kondisi mereka saat ini agar bisa membeli dengan murah. Menurutnya, jika dijual normal harga seluruh aset itu bisa mencapai Rp 8 milliar.

 

Namun meski begitu, tidak akan bisa membayar gaji 308 karyawan yang berjumlah 12,5 milliar.

 

"50 persen saja tidak sampai," tuturnya.

 

Saat ini, aset tersebut masih berada dalam perusahaan yang terletak di kawasan Tunas Industri Batam Centre, Kecamatan Batam Kota. ia mengatakan bahwa BP Tunas memberikan izin menitipkan barang-barang di gedung tersebut hingga tanggal 2 Maret 2015 mendatang.

 

"Tunas memberikan izin untuk menjaga aset tersebut. Maksimal 25 orang setiap harinya," tuturnya.

 

Dia juga menyayangkan pihak Pemko Batam yang tidak memberikan bantuan sedikit pun, padahal menurutnya mereka telah menyerahkan data karyawan. (defrizal)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *