[caption id="attachment_4135" align="alignright" width="290"] Mahasiswa Universitas Putera Batam (UPB) berorasi di DPRD Batam, Kamis (12/2). foto: defrizal[/caption]
BATAM - Mahasiswa Universitas Putra Batam (UPB) kembali mendatangi kantor DPRD Batam, mareka berusaha memasuki gedung namun dihadang oleh puluhan Satpol PP dan Polisi yang berjaga sehingga aksi saling dorongpun terjadi, Kamis (12/2/15) sore.
Mereka juga mengancam, jika tidak ditemui oleh anggota dewanan maka mereka akan membakar ban yang telah disiapkan di depan gedung DPRD Batam, namun aksi ini dengan cepat dapat diamankan satuan polisi.
Sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa, Manusun Rajagukguk dalam orasinya mengatakan,"UPB bukan mencerdaskan umat bangsa, tapi mereka membodohi mahasiswanya," tuturnya.
Mereka juga menuding pihak kampus tidak mahu mengibarkan bendera merah putih. Dalam orasinya, mereka mengajak DPRD, Polisi, dan Satpol PP, bersama-sama untuk menyegel kampus UPB Tembesi.
"Kami punya semua bukti pelecehan, kebodohan, dan kebohonganyang dilakukan pihak universitas kepada mahasiswa," tuturnya lagi. (defrizal)