DABO - Warga mengeluhkan kondisi jalan Secawar-Tanjung Kelit yang rusak parah. Sementara itu Badan Pemusyawarahan Desa (BPD) Tanjung Kelit mengusulkan agar pemerintah segera melakukan perbaikan.
Ketua BPD Desa Tanjung Kelit Abdulrakhman menuturkan sangat menyayangkan kondisi jalan yang rusak parah tersebut. Pada hal warga sangat membutuhkan akses jalan darat, terutama bagi warga Secawar.
"Jalan itu sudah mulai rusak. Kita usulkan peningkatan kepada Pemda. Minimal pengerasan," ujarnya, Minggu (22/2).
Dijelaskan Abdulrakhman, kerusakan jalan cukup parah karena di tengah jalan yang tanah merah terdapat alur air yang digerus air ketika hari hujan.
Lama-kelamaan jalan itu dibiarkan, kata Abdulrakhman, maka jalan itu tidak bisa dimanfaatkan warga. Baru-baru ini, di jalan tersebut sering kecelakaan tunggal pengendara roda dua.
"Akibat jalan yang sudah parah, banyak warga yang kecelakaan. Namun karena jalan darat satu-satunya, terpaksa warga melintas disana,"ujarnya.
Jalan Tanjung Kelit dengan Secawar sekitar 7 km, kata Abdulrakhman terdapat tiga titik jalan yang rusak parah yakni, kilometer 1, kilometer 2 dan kilometer tiga dari Tanjung Kelit. Sehingga pada malam haripun warga tidak ada orang berani lewat.
