EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Ibu Korban Trafficking Pingsan Lihat Putrinya

[caption id="attachment_4899" align="alignleft" width="290"]AM (kiri) korban trafficking berhasil dikeluarkan polisi dari lokalisasi Sintai Tanjunguncang Batam, Sabtu (21/3/2015) sekitar pukul 00.30 WIB. foto: istimewa AMOK AM (kiri) korban trafficking berhasil dikeluarkan polisi dari lokalisasi Sintai Tanjunguncang Batam, Sabtu (21/3/2015) sekitar pukul 00.30 WIB. foto: istimewa AMOK[/caption]

BATAM - Suasana haru terjadi di Polresta Barelang setelah aparat berhasil mengeluarkan AM (16) korban trafficking (perdagangan orang) dari lokalisasi Teluk Pandan, Sintai Tanjunguncang, Sabtu (21/3/2015) sekitar pukul 00.30 WIB.

 

Bahkan sang ibu pingsan saat bertemu dengan anak kandungnya yang telah berpisah selama lebih dari 2 tahun.

 

"Ya Allah...anakku...," teriak ibu korban lalu pingsan.

 

Penjemputan korban perdagangan manusia itu langsung dipimpin Kanit IV Perlindungan Anak Satreskrim Polresta Barelang, Iptu M Said.

 

Tanpa perlu kesulitan, korban diambil dari salah satu lokalisasi yang menjajakan minuman dan perempuan penghibur kepada tamunya itu.

 

Sebelumnya Dwi Junedi, paman korban Sasa nama panggilan AM mengatakan, keponakannya selama ini pindah-pindah sekolah. Tapi tiba-tiba saja diajak kerja oleh Sandra (pelaku).

 

“Dia dijanjikan kerja di restauran sama pelaku di daerah Jawa, eh tidak tahunya dibawa ke Batam dan dipekerjaan di Raja Bar yang sekarang berubah nama menjadi Aura Dewi,” kata Junaidi di Polrest Barelang, Jumat (20/3/2015).

 

Kondisi ini baru diketahui saat Sandra sedang pulang ke Bandung. “Ibu korban langsung menanyakan keberadaan AM dan dikatakan dia kerja di Tanjunguncang, namun saat ibu korban berusaha menanyakan si pelaku berusaha menghindari dan kini telah kabur ke Jakarta,” tambahnya. (red/amok)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *