BATAM - Tingkat pengangguran di Kota Batam sangat memprihatinkan. Hal ini bisa dilihat di CC Mukakuning Batamindo industrial park, Kamis (18/3/2015).
Ribuan pelamar setiap hari menjejali lokasi ini guna mencari pekerjaan. Salah satunya Tiara yang sudah lima bulan ini menganggur.
Menurut Tiara meskipun dia menganggur tetapi cukup bersyukur karena masih bisa hidup membiayai segala sesuatu kebutuhannya sehari-hari. Dia meminta supaya pemerintah segera bergerak cepat dengan membuka peluang lapangan kerja baru.
"Untuk mengurangi tingkat pengangguran yang ada sekarang ini, pemerintah harus peka terhadap warga dan jangan hanya duduk manis di kursi kerjaannya saja," kata Tiara.
Sebelumnya Tiara pernah bekerja di PT Ciba Vision Mukakuning. Akan tetapi perusahaan tak menyambung kontraknya. Salah satu penyebabnya karena kenaikan UMK yang begitu drastis.
"Sepertinya para bos PT sudah tak sanggup bayar gaji karena UMK naik, makanya banyak yang diberhentikan," ujar Tiara.
Winda pencari kerja lainnya menyatakan, memuncaknya pengangguran di Batam ini karena faktor banyak perusahaan asing mulai meninggalkan Batam. Ada juga yang gulung tikar akibat tidak mampu untuk memberikan gaji buruh sesuai UMK.
"Saya pernah dengar dari kawan-kawan, investor perusahaan asing sudah banyak pindah ke Thailand dan Vietnam. Karena di sana katanya lebih murah upah buruhnya. Tapi ada juga yang bangkrut," paparnya. (cr1-amok)
