[caption id="attachment_5349" align="alignleft" width="290"] Menanti Rudi vs Ismeth Abdullah di Pilwako Batam. foto: net[/caption]
BATAM - Peta politik di Batam jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) kian memanas. Mulai dari utak atik pasangan, bongkar pasang hingga saling mengintip peluang dan kekuatan lawan pun jadi pilihan setiap para calon kandidat.
Namun kabar terbaru di detik-detik masa pendaftaran calon kepala daerah tersebut, khususnya di Pilwako Batam muncul satu nama pemain tua yang sudah tak asing lagi di hati masyarakat pulau berbentuk kala jengking ini.
Ya, dia adalah Ismeth Abdullah, mantan Ketua Otorita Batam (BP Batam) dan Gubernur Kepri periode pertama. Pada Pilwako Batam mendatang ia diperkirakan akan maju. Awalnya nama calon petahana Rudi (wawako Batam) sudah di atas angin. Namun pascakemunculan Ismeth, Rudi mulai terjepit. Seru juga ya.
Konstalasi perpolitikan pun berubah total. Hal ini tak terlepas dari peluang dan potensi Ismeth yang memang masih punya nama besar memimpin Batam.
Kondisi itu tentu saja sangat mengganggu laju Rudi, calon petahana yang sebelumnya sebagai Wakil Walikota Batam mendampingi Ahmad Dahlan. Perang urat syaraf antar tim sukses pun mulai bergeliat baik di media massa maupun media sosial.
Beberapa warga yang berhasil dimintai pendapatnya soal munculnya nama Ismeth Abdullah mengaku kans suami Aida Nasution tersebut sangat besar, kendati pun secara kasta politik mundur selangkah dari Gubernur Kepri ke Walikota Batam.
"Saya pikir tidak masalah walau pak Ismeth maju jadi walikota. Batam butuh pemimpin yang lemah lembut dan cerdas seperti beliau. Bukan pemimpin yang tempramental dan angkuh," ujar Ridwan, warga Legenda Bali kepada kepriupdate.com, Minggu (19/4/2015).
Sementara itu Ikbal mengatakan, jika benar Ismeth Abdullah maju sebagai Walikota Batam, siapa pun pasangannya dipastikan ia akan menang secara mutlak.
"Pak Ismeth masih punya nama di hati masyarakat Batam secara keseluruhan. Selain itu ada satu intansi di daerah industri ini yang diuntungkan bila mantan napi koruptor itu jadi walikota. Dan itu bukan rahasia umum lagi, jika BP Batam sangat butuh seorang walikota yang bisa bersinergi bukan malah merusak tatanan yang sudah lama dibangun di Batam," ujar Ikbal. (taher)
EKONOMI
- Inspeksi Layanan RSBP dan Kawasan Agribisnis Sei Temiang, Ariastuty: BP Batam Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik
- Badan Pengusahaan Batam Dukung Ekspansi Bisnis PT Caterpillar Indonesia
- Wakil Kepala BP Batam Dorong Pertumbuhan Industri Maritim dan Pariwisata Bahari
- BP Batam Gelar Silaturahmi dengan Pelaku Usaha di Kawasan Agribisnis Sei Temiang
NASIONAL
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
- SMSI Tunjukkan Peran Strategis Media Siber Lokal dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia
- Hadiri Networking High Tea SIBS 2025, Fary: Semoga Jadi Momentum Kolaborasi Majukan Batam dan Selangor
POLITIK
- Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoax Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
- Ketum Forum Pemred SMSI Kecam Pernyataan Hasan Nasbi, Beri Saran agar Lebih Bijak
- Kepala BP Amsakar Achmad dan Wakilnya Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Batam
- Sertijab Wako Batam, Amsakar-Li Siap Lanjutkan Pembangunan

Home
»
Politik
» Mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah Maju di Pilwako Batam, Calon
Petahana Mulai Terjepit