[caption id="attachment_5708" align="alignleft" width="290"]
BATAM - Pascaditetapkannya Jenderal Badrodin Haiti sebagai Trunujoyo I, disikapi serius oleh jajaran Polda Kepri. Direktorat Lalulintas (Ditlantas) misalnya, akan fokus gelar patroli dan razia kepada pemotor dan truk pasir di jalan raya guna menekan kriminalitas dan kematian di jalan raya.
"Untuk mendukung program 100 hari bapak kapolri. Kami akan kerahkan kekuatan di lapangan," ujar Direktur Lalulintas Polda Kepri Kombes Tantan Sulistyana kepada pewarta.
Setiap pagi dan sore hari pihaknya ikut membackup Polresta Barelang dengan menerjunkan 53 personil untuk ditempatkan di 25 titik rawan lakalantas yang ada di Batam.
"Kemudian kami juga membentuk tim pengurai kemacetan yang di poskan di lokasi macet, seperti simpang Mukakuning dan depan Nagoya Hill dan terus berpindah hingga sampai 6 atau 8 titik macet," jelas Tantan.
Masih kata perwira melati tiga ini, jajarannya juga intensif melakukan patroli baik pada siang dan malam hari dengan mengerahkan tiga unit mobil PJR. "Tiga malam dan tiga PJR siang hari," tegasnya.
Tidak hanya itu Ditlantas juga terus memberi penyuluhan akan pentingnya mematuhi peraturan berkendara khususnya kepada pemotor remaja dan pemuda (SD-SMA) hingga mahasiswa/pekerja remaja).
"Lalu setiap sore kita juga adakan razia stasioner (di tempat) fokusnya pada pelanggaran roda dua karena merupakan penyebab utama laka, dan kendaraan yang berpotensi laka contoh truk pasir, truk barang. Terakhir kami pun adakan patroli gabungan skala besar termasuk razia edukatif kepada murid-murid sekolah sampai akhir Juli atau 100 hari kapolri," pungkasnya. (red/david)
