[caption id="attachment_6119" align="alignleft" width="290"] Panas di Paksitan membuat jutaan orang menyerbu sungai. foto: net[/caption]
PAKISTAN - Badan Pengelola Bencana Nasional (NDMA) Pakistan, mengatakan sudah menerima perintah dari perdana menteri untuk segera mengambil tindakan terkait serangan gelombang udara panas.
Tentara juga sudah dikerahkan untuk mendirikan pusat-pusat bantuan serangan hawa panas dan membantu NDMA.
Petugas kesehatan setempat mengungkapkan banyak korban jiwa ini merupakan warga usia lanjut dari keluarga-keluarga berpendapatan miskin.
Korban terbanyak di kota terbesar Karachi yang mengalami temperatur sampai 45 derajat celcius dalam beberapa hari belakangan. Ratusan orang terdampak serangan hawa panas saat ini mendapat pengobatan di rumah-rumah sakit pemerintah.
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif telah menetapkan darurat bencana di Provinsi Sindh. Data terbaru yang dia terima menyebutkan sudah lebih 450 orang tewas dalam serangan hawa panas itu. (red/man)
EKONOMI
- Tampung Aspirasi Pelaku Industri di Batam, BP Batam Segera Ambil Langkah Strategis
- REI Batam Apresiasi Langkah Cepat Amsakar-Li Claudia Tuntaskan Banjir dan Pangkas Perizinan
- BP Batam Jemput Bola, Serap Aspirasi dan Tantangan para Pelaku Usaha di Kawasan Industri
- Tarif Listrik Industri Naik, Usep RS : PLN Batam Surati Kementerian ESDM Tinjau Kembali HGBT
NASIONAL
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
- SMSI Tunjukkan Peran Strategis Media Siber Lokal dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia
POLITIK
- Wako Batam Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait RPJMD 2025-2029
- Prabowo Panggil Jajaran Pimpinan BP Batam Bahas Langkah Strategis Percepatan Investasi
- Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoax Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
- Ketum Forum Pemred SMSI Kecam Pernyataan Hasan Nasbi, Beri Saran agar Lebih Bijak
