[caption id="attachment_6891" align="alignleft" width="290"] Kabut asap bikin sesak warga Sengkuang Batam[/caption]
BATAM - Bencana kabut asap di beberapa wilayah Indonesia, tentunya sudah menjadi persoalan yang sangat serius. Di wilayah Batam, khususnya warga Sengkuang sangat mengeluhkan persoalan tersebut.
"Tadi gelap kabut asap ini. Pandangan jadi kabur, nafas jadi sesak dan batuk-batuk," ujar Yudi salah seorang warga Sengkuang kepada kepriupdate.com, Rabu (30/09/2015).
Sangat disayangkan karena sejauh ini pemerintah Batam khususnya Dinkes lamban memberi masker. Padahal kabut asap masih belum bisa teratasi.
Banyak warga berharap ada upaya dari pemerintah yang lebih bijak lagi. Terlebih tidak ada satupun dari mereka yang menggunakan masker atau penutup mulut.
"Kami warga Sengkuang berharap Pemerintah dengan cepat mengatasi masalah ini. Kalau tidak bisa, banyak warga yang akan terkena penyakit ISPA. Karena kami melihat semakin hari sangat parah kabut asapnya," tambahnya.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam mencatat pada pukul 07.30 jarak pandang menyentuh angka paling parah dalam sejarah Hang Nadim, yakni 250 meter saja. Lalu naik menjadi 600 meter setelah 30 menit kemudian. (alfie syahrie)