EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Tolong Pindahkan Kandunganku ke Wanita Lain

 

 

[caption id="attachment_6771" align="alignleft" width="290"]Seorang suami mendengarkan suara sang jabang bayi dari perut istrinya. Ilustrasi Seorang suami mendengarkan suara sang jabang bayi dari perut istrinya. Ilustrasi[/caption]

BATAM - Miss N, bukan nama sebenarnya kini pusing tujuh keliling. Penyebabnya wanita berkulit putih ini sudah terlalu jauh berhubungan dengan sang pacar.

 

Alhasil, tujuh bulan belakangan ini perutnya membesar. Mengandung benih cinta terlarang, buah nafsu terlarang, meskipun sebenarnya tidak ada yang salah bila dilakukan sesuai aturannya.

 

Kini ia hanya bisa pusing meratapi nasib. Entah itu sebagai bentuk penyesalan diri atau karena sudah putus asa. Mengurung diri sambil melamun jauh di bilik kosan berukuran 2x3 meter persegi di bilangan Batuaji.

 

Tidak seperti kebanyakan wanita, bila tahu dirinya hamil cepat-cepat menuntut sang pacar untuk menikahinya. Miss N, justru sebaliknya tak menginginkannya.

 

Alasannya sepele. Sang pacar diketahui memiliki sifat tempramen. Ia khawatir rumah tangganya akan berantakan karena kekasaran tersebut.

 

Di benaknya bagaimana kehamilannya itu tidak diketahui oleh kerabat di Sumatera sana. Karena khawatir aib tersebut bocor, bisa membuat orang tua dan keluarganya yang cukup terpandang jadi pergunjingan para tetangga.

 

Suatu ketika ia menonton film di salah satu televisi nasional. Film tersebut mengisahkan seorang wanita muda yang hamil, tetapi tidak menginginkannya.

 

Singkat cerita, perempuan dalam film itu mendatangi mbah dukun. Minta agar janin yang ada di kandungannya itu dipindahkan ke wanita lain. Dan berhasil, membuatnya kegirangan.

 

Spontan Miss N berpikir keras ingin melakukan hal sama. Beberapa orang yang dikenal kerap ia tanyai. Apakah ada dukun seperti di film tersebut.

 

"Bisa nggak ya kandungan saya ini dipindah ke wanita lain?". Inilah pertanyaan Miss N.

 

Miris mendengar ucapan Miss N. Padahal masih begitu banyak pasangan suami istri yang sampai detik ini bersusah payah mencari si buah hati belahan jiwa, sang anak pewaris keturunan.

 

Kisah nyata ini semoga mengispirasi kepada kita semua agar jangan pernah bermain-main dalam asmara. Siapkan mental Anda bila ingin berhubungan lebih jauh dengan sang pacar. Insya Allah. (taher)