[caption id="attachment_7274" align="alignleft" width="290"]
BATAM - Sebanyak 19 tahanan kabur dari rumah tahanan kelas ii-a barelang saat petugas tengah melaksanakan shalat jumat siang (13/11/2015).
Namun petugas yang berusaha mengejar berhasil mengamankan 12 orang dan tersisa tujuh tahanan yang masih terus diburu.
Lemahnya sistem pengelolaan, pengamanan dan daya tampung rumah tahanan negara di barelang kembali menuai masalah. Akibatnya sebanyak 19 tahanan dari kasus narkoba berhasil melarikan diri, mereka kabur pada saat petugas salat jumat.
Para tahanan kabur dengan cara membobol pintu di bagian samping gedung. Terlihat gembok sudah putus akibat para napi.
Agus, salah seorang warga yang membantu petugas rutan dalam melakaukan pengejaran mengatakan, para tahanan itu memutuskan gembok pintu depan rurtan.
"Tadi saat kejadian saya mendengar ada teriakan maling yang diikuti dengan pengejaran. Saya pun ikut ngejar sama petugas," ujar Agus kepada kepriupdate.com.
Perjuangan petugas rutan dibantu warga yang sedang mengerjakan proyek di sekitar lokasi akhirnya berhasil menangkap 12 orang. Sementara 7 orang lainnya masih dalam pencarian aparat kepolisian dan petugas.
Sementara itu Kepala Rutan Kelas II-A Barelang, Irhamudin saat dikonfirmasi kepriupdate mengakui kaburnya tahanan napi narkoba lantaran minimnya petugas jaga.
"Anggota kita yang jadi tadi siang itu cuma 5 orang, itu pun 2 wanita dan tiga pria," kilahnya.(alfi/jk)