BATAM
Sampah yang tidak diangkut Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kota Batam menyebabkan bau tak sedap. Hal tersebut membuat masyarakat mengeluh.
"Pasti terganggu dengan adanya sampah. Apalagi dekat halte," ujar Fachrul Rozi saat diwawancara di halte bus depan perumahan Bida Asri 2 kepada kepriupdate.com, Selasa (12/01/2016).
Fachrul juga mempertanyakan kinerja Dinas Kebersihan yang sangat tidak becus mengurusi sampah tersebut. Bahkan uang kutipan untuk sampah, membuatnya bingung, sementara sampah jarang diangkut.
"Sampah ini merusak pemandangan dan keindahan kota. Kalau Batam bersih, banyak pengunjung kesini. Wisata kita aja jorok. Apa kerja Dinas Kebersihan?" tanya Fachrul.
Sementara itu, Kepala Dinas dan pegawainya sedang rapat saat ditemui di Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan kota Batam. Setelah rapat selesai dan ingin diwawancarai, Yudi Admajianto selaku Kepala Bidang Kebersihan DKP mengaku akan rapat lagi.
Namun tiba-tiba seorang pegawai lainnya mengatakan bahwa Yudi Admajianto sudah tidak ada di tempat.
"Saya sudah di Barelang. Mau liat sampah di Jembatan 1 dan 2 Barelang," kata Yudi Admajianto melalui telepon. (alfie)
EKONOMI
NASIONAL
POLITIK
