EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Cap Go Meh, Moment Keakraban Warga Batam

 

 

cap gomeh

BATAM - Cap go meh atau perayaan hari ke 15 dalam pergantian tahun baru China (imlek) merupakan salah satu daya tarik di Vihara Duta Maitreya Batam.

 

Cap go meh dianggap sebagai penutupan secara simbolis perayaan imlek. Namun tak jarang dirayakan hingga sebulan lamanya.

 

Di bawah sinaran bulan purnama berbagai aksi ditampilkan oleh para umat dari berbagai kalangan, baik pelajar, mahasiswa, maupun pekerja berkontribusi dalam menampilkan tari, drama, tembang dan senam bersama.

 

Tidak hanya warga etnis Tionghoa yang terlihat menikmati acara. Beberapa warga pribumi maupun turis nampak terlihat menikmati perayaan yang dilakukan untuk memupuk keakraban dan persatuan tersebut.

 

“Pertunjukan ini dikemas dengan dinamis. Tapi tetap tidak meninggalkan jejak budaya yang ada. Para umat semakin kreatif dalam mempersiapkan acara. Kami berharap seluruh umat mendapat kehidupan yang lebih baik di tahun ini,” papar Humas Vihara Duta Maitreya, Alvin O Yolanda.

 

Tidak hanya panggung yang dipadati penonton, namun restoran vegetarian yang berada di dalam vihara pun diserbu pengunjung.

 

“Berapapun yang kami masak, selalu habis. Luar biasa. Penjunjung sulit diprediksi kedatangannya," imbuh Alvin.

 

Selain itu warga Tionghoa Batam juga menggelar pesta lampion. Tak pelak membuat suasana malam di Nagoya tampak meriah.(anggieta)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *