BATAM
Para pedagang kesal dengan pihak BP Batam karena lamban merespon tuntutannya. Beruntung puluhan polisi yang dikerahkan dapat menenangkan emosi pedagang.
Mereka menilai rencana pemerintah menggusur para pedagang, bentuk dari penindasan kepada warga kecil.
"Penertiban oleh tim terpadu adalah akal-akalan pejabat BP Batam dan Pemko Batam untuk menghambur-hamburkan uang rakyat," kecam Indra, pedagang di bilangan Mukakuning kepada kepriupdate.com, Rabu (10/2/2016).
Para pedagang mendesak agar pemerintah membatalkan rencana penggusuran tersebut. Pasalnya kini warga banyak yang nganggur dan butuh makan.
"Kami ini hanya mencari makan. Mau kerja sudah sulit sekarang. Bukannya dibina malah mau dibinasakan. Dasar pemerintahan korup, mikirin perut sendiri," sesal Juntak pedagang lainnya.
Para pedagang mengancam akan mengerahkan ribuan pedagang kaki lima lainnya jika pemerintah tetap bersikeras akan menerjunkan tim gabungan. Merasa tak digubris BP Batam, ratusan pedagang berunjukrasa di depan DPRD Batam.(amok)