RIYADH - Koalisi Teluk yang dipimpin Arab Saudi akan segera mengakhiri perang di Yaman. Koalisi Teluk menilai operasi tempur mereka telah menciptakan stabilitas di Yaman.
Hal itu disampaikan juru bicara Koalisi Teluk, Brigadir Jenderal Ahmed Al-Asiri. Menurutnya, koalisi telah bekerja “jangka panjang” untuk membantu pemerintah sah Yaman memerangi pemberontak Syiah Houthi.
Meski demikian Koalisi Teluk dan negara Islam lainnya diminta tetap mewaspadai upaya Syiah Iran yang hobi makar, membunuh serta membantai anak-anak, perempuan umat Islam Sunni termasuk yang ada di Indonesia.
Fase berikutnya, kata dia, adalah memulai pembangunan kembali di Yaman. “Arab Saudi dan koalisi akan berdiri untuk mendukung pemerintah sah Yaman dan menawarkan (bantuan) sampai dia (presiden Yaman) mampu memulihkan stabilitas di negara itu,” ujar Asiri, seperti dikutip Al Arabiya.
Sementara itu, di Marib, Yaman, Wakil Komandan Pasukan Yaman, Jenderal Ali Mohsen Al-Ahmar, mengatakan bahwa timnya, bersama dengan Koalisi Teluk akan berada di tempat dan membantu membangun kembali lembaga-lembaga publik yang telah dihancurkan oleh milisi pemberontak syiah Houthi.
Saat ini, di Taiz, ratusan keluarga telah memulai usahanya kembali dengan membuka toko-toko. Kehidupan normal itu terlihat lagi setelah beberapa bulan kota itu hancur oleh serangan milisi syiah Houthi. (wan/sdn)
Berita Terkait:
Sekda Batam Terima Kunjungan Sekjen Organisasi Promosi Pariwisata Untuk Asia Pasifik Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin menyambut kunjungan Sekretaris Jenderal Organisasi Promosi Pariwisata untuk ... 
Turki Kembalikan Hagia Sophia Jadi Masjid, Rusia: Langkah Positif dan Menguntungkan Wisatawan
MOSKOW - Keputusan Turki merubah status Hagia Sophia dari museum menjadi masjid, mendapat dukungan penuh dari Pemerintah ... 
Kepala BP Batam Bertemu dengan Pendiri Thumbay Group UEA, Komitmen Wujudkan Investasi KEK Sekupang TerintegrasiDUBAI - Dalam rangka menindaklanjuti Letters of Interest (LoI) atau penyampaian minat berinvestasi dari sebuah perusahaan bisnis inter ... Wartawan Majalah Time Amerika Tewas Diberondong Peluru Pasukan Serbu PutinKIEV - Wartawan asal Amerika Serikat (AS) Brent Renaud, yang dilaporkan gugur tertembak di Ukraina pada Minggu (13/3/2022) diketahui t ...
Joe Biden Perintahkan Tentara Gempur Kelompok Milisi Syiah Iran di SuriahWASHINGTON - Pasca dilantik sebagai Presiden AS, Joe Biden langsung menginstruksikan tentara mebombardir kelompok milisi Syiah ya ...
