BATAM
Arak-arakan tersebut kerap mengudang perhatian masyarakat. Pasalnya selain besar, ogoh-ogoh juga terlihat sangat menyeramkan.
Kegiatan tersebut sendiri dimaksudkan sebagai simbol penghancuran kejahatan. Nantinya usai diarak, ogoh-ogoh yang melambangkan sifat buruk dan jahat akan dibakar.
"Prosesi ogoh-ogoh merupakan persiapan diri sekaligus intropeksi diri, sebelum melakukan penyepian besok pagi hingga tanggal 10," ujar Eromangku Putu Satria Yasa, Pinandite Pura Agung Amerta Bhuana Batam. (anggieta)