BATAM
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum APJII, Jamalul Izza di sela-sela open policy meeting percepatan pembangunan IP version 6. Pihaknya mendorong pemerintah agar tidak ketinggalan dengan negara lain.
"Pengembangan IPv6 tidak lain adalah untuk peningkatan traffic internet di Indonesia," ujar Jamalul Izza kepada kepriupdate.com di Swiss Belhotel Batam, Selasa (31/5/2016).
Selama 20 tahun terakhir, APJII telah sukses mengelola nomor IP di Indonesia. Sejauh ini pertumbuhan internet di Indonesia cukup pesat melampaui ekspektasi.
Dia menuturkan saat ini IPv4 di tanah air sudah berada pada digit penomoran tertinggi atau hampir habis. Hal ini membuat pihaknya untuk cepat membangun IPv6.
"Kami yakin kehadiran IPv6 akan lebih meningkatkan keamanan dibanding versi sebelumnya," bebernya.
Seperti diketahui IPv4 hanya mampu menangkap 4 miliar perangkat. Sedangkan IPv6 dapat menangkap hingga 340 triliun perangkat.
Sementara itu Sanjaya, Wakil Dirjen The Asia Pacific Network Information Centre (APNIC) mendukung penuh upaya Indonesia mengembangkan IPv6. (alfie)