BATAM
Aksi itu setelah Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad terjun langsung ke lokasi dan meminta pasukannya menghentikan penggusuran hingga ada ganti rugi lahan.
"Mundur-mundur, sudah kita stop dulu penggusuran. Biarkan Pemko berdiskusi dengan warga," teriak Amsakar.
Sementara itu Kepala Satpol PP Batam Hendri mengatakan, penghentian penertiban untuk menghindari jatuh korban di kedua belah pihak.
"Pasukan kami tarik dulu sementara agar tidak terjadi jatuh korban," ujarnya.
Amsakar menyebut, sebelumnya pihaknya telah menawarkan kepada warga agar tinggal sementara di rumah susun di sekitar Tanjunguncang.
Selain itu pemerintah juga memeberikan uang ganti rugi sebesar Rp 2 juta per kepala keluarga. Namun hal itu ditolak mentah-mentah oleh warga hingga kericuhan berlangsung. (anggieta)
EKONOMI
- Inspeksi Layanan RSBP dan Kawasan Agribisnis Sei Temiang, Ariastuty: BP Batam Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik
- Badan Pengusahaan Batam Dukung Ekspansi Bisnis PT Caterpillar Indonesia
- Wakil Kepala BP Batam Dorong Pertumbuhan Industri Maritim dan Pariwisata Bahari
- BP Batam Gelar Silaturahmi dengan Pelaku Usaha di Kawasan Agribisnis Sei Temiang
NASIONAL
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
- SMSI Tunjukkan Peran Strategis Media Siber Lokal dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia
POLITIK
- Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoax Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
- Ketum Forum Pemred SMSI Kecam Pernyataan Hasan Nasbi, Beri Saran agar Lebih Bijak
- Kepala BP Amsakar Achmad dan Wakilnya Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Batam
- Sertijab Wako Batam, Amsakar-Li Siap Lanjutkan Pembangunan
