YUNANI
Dikutip dari CNBC, hingga pertengahan bulan Mei 2016 saja sudah ada sembilan bank besar dunia jadi korban keganasannya.
Operasi peretasan bank bersandi OpIcarus ini rencananya berlangsung selama satu bulan. Pihak Anonymous sendiri mengklaim bila operasi OpIcarus akan menjadi salah satu serangan terbesar dalam sejarah.
Operasi tersebut dalam rangka memprotes tindak korupsi dunia yang kian merajalela. Guna memuluskan langkahnya itu, Anonymous mengajak grup hacker Ghost Squad Attackers.
Serangan Anonymous berbasis DDoS yang membanjiri jaringan website bank target menggunakan trafik dari sumber lain. Kondisi itu membuat sistem down.
Menurut Techworm, korban pertama dari OpIcarus adalah bank sentral Yunani. Pihak Bank Yunani mengutarakan memang benar telah jadi korban, namun serangan itu hanya berlangsung selama beberapa menit sebelum akhirnya dihentikan oleh sistem keamanan bank.
Sistem perbankan memang aman, namun serangan itu memaksa website bank Yunani down dalam waktu cukup lama.
Lewat video mereka yang diunggah di YouTube, Anonymous menyatakan bila korban mereka masih banyak, seperti MasterCard, Visa, IMF, London Stock Exchange, dan bank sentral lain dari berbagai negara.
Anonymous menegaskan mereka tidak akan kalah dengan 'politik kotor' dari bank. "Ini hanyalah awal, kami tidak akan berhenti sampai semua mata tertuju pada bank, serta semua institusi yang menyimpan uang hasil aksi kriminal mereka di dalamnya," ujar Anonymous.
Beberapa bank yang sudah berhasil diserang oleh Anonymous dan Ghost Squad Attackers di antaranya adalah bank sentral Siprus, Selandia Baru, Montenegro, dan Prancis. (man/cnbc)
EKONOMI
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Pelantikan Pejabat Tingkat III dan IV, Kepala BP: Satukan Energi untuk Majukan Batam
- Kepala Badan Pengusahaan Amsakar Achmad Lantik dr. Tanto Sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam Perkuat Sinergi Regulasi JPT Melalui FGD Bersama Pelaku Usaha
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko
- DPRD Kota Batam Sahkan Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024

