BATAM
Kepala Lapas Kelas II A Barelang, Marlik Subiyanto menyebutkan saat ini jumlah penghuni telah mencapai 1.387 orang, terdiri dari 73 orang wanita dan 1.314 laki-laki.
Mayoritas lapas ini diisi oleh napi narkotika sebanyak 71%. Sementara napi terhukum mati sebanyak delapan orang.
Dalam satu ruang tahanan, terpaksa ditempati hingga 26 orang. Jumlah tersebut jauh dari kata ideal yakni 7 orang perkamar. Maka tidak heran imbasnya sering terjadi konflik antar sesama penghuni.
"Semestinya jumlah ideal warga binaan kami hanya sebanyak 400 orang saja. Tapi kini sudah mencapai 1.387 orang atau sudah over kapasitas," ujar Marlik Subiyanto, Kamis (18/8/2016).
Menurut Marlik, kondisi ini hampir terjadi di seluruh lembaga permasyarakatan di Indonesia. Hal tersebut dipicu mudahnya seseorang berbuat kriminal.
"Sebab lainnya pemerintah masih menerapkan PP No. 99 tahun 2012 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan hak warga binaan pemasyarakatan. Peraturan tersebut mengatur untuk memperketat pemotongan masa hukuman bagi napi," pungkasnya. (anggie)
EKONOMI
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Pelantikan Pejabat Tingkat III dan IV, Kepala BP: Satukan Energi untuk Majukan Batam
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

