BATAM
Keributan ini dipicu saat ratusan Satpol PP kontrak tersebut dilarang bertemu Walikota Batam. Akibatnya mereka mengamuk dan nyaris merobohkan pagar pemko.
Para pendemo menuntut pembayaran gaji mereka yang sudah 2 tahun belakangan tak kunjung dibayarkan. Para Satpol PP juga mempertanyaan kejelasan status nasibnya.
Mirisnya para pendemo mengaku untuk bisa bekerja di Satpol PP mereka harus membayar uang kepada oknum pejabat di Satpol PP Batam bervariasi, Rp 20 juga hingga Rp 50 juta. (alfie)