EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Disperindag Batam Gagal Jinakkan si Merah

 

 

BATAM - Sudah satu bulan lebih harga cabai merah mencekik masyarakat Batam. Harganya terus meroket dan tembus Rp80 ribu per kilogram.

 

Selain faktor cuaca buruk, naiknya harga cabai ini disebut-sebut bentuk kegagalan Diperindag ESDM Pemko Batam. Pemerintah terkesan hanya diam dan tidak punya inisiatif menekan gejolak harga si merah.

 

Pantauan di sejumlah pasar tradisional di Batam seperti pasar Aviari, SP Plaza, Megalegenda, Tos 3000 Jodoh dan pasar Botania harga cabai merah masih terus berfluktuatif di kisaran Rp70 hingga Rp80 ribu per kilogram.

 

Boru Regar, salah seorang pedagang pasar tradisional di Aviari Batuaji mengaku stok cabai merah dari Pulau Jawa tersendat.

 

"Sudah sebulan cabai merah langka karena cuaca buruk. Aku ambil barang dari toke sudah mahal," katanya, Senin (31/10/2016).

 

Kondisi tersebut jelas membuat masyarakat mengeluh. "Pemerintah jangan cuma diam saja," sesal Yanti, warga Taman Raya Batam Kota.

 

Hingga berita ini diunggah Disperindag ESDM Batam masih enggan berkomentar.(alfie)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *