BATAM
Rumah sakit Pemko Batam ini berkilah pasien kekurangan darah sehinga tidak tertolong lagi setiba dirumah sakit.
Dokter Gunawan perwakilan RSUD Batam menyebutkan salah satu faktor utama penyebab meningalnya pasien adalah kondisi korban yang sudah sangat lemah sewaktu tiba di rumah sakit saat dirujuk Puskemas Pulau Buluh, Bulang Batam.
"Karena mengalami kekurangan darah hebat, tenaga medis tidak bisa melakukan tindakan secara cepat namun mesti menunggu hingga kondisinya stabil setelah diberi tambahan darah," kilah Gunawan.
Untuk mendalami peristiwa dugaan penelantaran pasien hingga tewas, aparat Polsek Batuaji Batam terlihat menanyai keluarga korban, yang menggeruduk RSUD Batam, Selasa pagi (22/11/2016).
Seperti diberitakan sebelumnya Boby, suami korban mengaku istrinya dirujuk ke RSUD usai melahirkan akibat ari-ari sang anak tertinggal di rahim. Namun setibanya di rumah sakit justru hanya diberi infus tanpa ada tindakan medis yang cepat. Baca: Ari-ari Ngendap di Rahim, RSUD Batam Cuma Beri Infus .
(tim)
EKONOMI
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Pelantikan Pejabat Tingkat III dan IV, Kepala BP: Satukan Energi untuk Majukan Batam
- Kepala Badan Pengusahaan Amsakar Achmad Lantik dr. Tanto Sebagai Direktur RSBP Batam
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko
- DPRD Kota Batam Sahkan Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024

