BATAM
Pantauan di lapangan, kondisi gorong-gorong sangat sempit, sementara saluran air cukup besar. Kondisi ini membuat tak sebanding dengan air yang melintas menuju laut.
Hal ini terbukti ketika cuaca sedang tidak hujan, aliran air di lokasi sudah terhambat ketika melintasi gorong-gorong tersebut.
Kepala Seksi Kamtib Kecamatan Sagulung, Jamil menyebutkan dalam pertemuan terakhir manajemen SP Plaza mengaku bersedia untuk membongkar, namun sudah hampir satu bulan pasca banjir besar di Komplek MKGR dan sekitarnya belum ada tindakan nyata dari bos SP Plaza.
"Kami sudah layangkan SP3 agar mereka (SP) membongkar sendiri. Kita tunggu langkah selanjutnya," tegas Jamil.
Saat ini masyarakat Batuaji dan Sagulung menunggu tindakan tegas dari pemerintah agar segera membongkar gorong-gorong tersebut.
"Kalau peringatan pemerintah saja tidak digubris bagaimana lagi dengan masyarakat kecil seperti kami. Jangan sampai kekecewaan rakyat meluap," kecam Dahrul Tanjung, tokoh Komplek MKGR Batuaji. (man)