BATAM
Meskipun jaringan pipa ATB tersedia di komplek warga, namun pasokan air hanya mengalir sebentar dan itu pun pada saat malam hari saja.
Kondisi tersebut jelas membuat masyarakat mengecam tindakan tak profesional ATB.
"Saat ini kami harus menyediakan tanki maupun drum untuk menampung air. Bahkan untuk sekedar mencucui piring saja kamir harus hemat air. ATB benar-benar gak becus," kecamnya Teguh, Ketua RW 03 Perum Yose Sade Indah, Kamis (4/5/2017).
Meskipun warga telah berulang kali meyampaikan keluhannya, namun sepertinya ATB selaku perusahaan pemasok air bersih di Batam tidak pernah mempedulikan.
"Kami minta BP Batam memutus kontrak ATB karena sangat tidak adil kepada masyarakat dan hanya berpihak untuk hotel-hotel dan perkantoran pemerintah," tegas Manobar, warga lainnya.
Untuk mencukupi kebutuhan air bersih, selama ini warga terpaksa membeli air dari para penyedia mobil tangki air dengan harga yang sangat mahal.
Warga juga sepakat bila kondisi tersebut masih tetap berlangsung, mereka akan melakukan aksi demosntrasi besar-besaran ke kantor ATB Batam. (man)