BATAM
Kondisi ini terjadi pasca pertalite dilepas ke pasar oleh Pertamina. Margin harga yang cukup signifikan membuat mafia premium gencar beraksi.
Ini mengingatkan saat kasus mafia solar dahulu. Berbondong-bondong warga beralih profesi jadi pelansir solar untuk dijual ke industri.
Penelusuran kepriupdate.com di SPBU Villamukakuning Batuaji, terlihat beberapa pria mengisi bensin dalam jeriken. Setelah selesai kemudian dilansir ke mobil L300.
"Pantas bensin cepat habis," ujar Joni, warga Pemda.
Padahal saat itu situasi SPBU sedang ramai masyarakat yang mengantre bensin. "Pertamina kudu cepat bertindak, jangan sampai warga terus dirugikan," pintanya. (vid)
EKONOMI
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Pelantikan Pejabat Tingkat III dan IV, Kepala BP: Satukan Energi untuk Majukan Batam
- Kepala Badan Pengusahaan Amsakar Achmad Lantik dr. Tanto Sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam Perkuat Sinergi Regulasi JPT Melalui FGD Bersama Pelaku Usaha
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko
- DPRD Kota Batam Sahkan Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024

