BATAM - Komisi I DPRD Kota Batam kembali menggelar Rapat dengar pendapat umum terkait permasalahan 65 kontainer berisi limbah plastik yang diduga B3, Senin (8/7/2019).
Dalam RDP tersebut dihadiri oleh pihak BP, Bea & Cukai (BC), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Asosiasi Importir, Kementrian Ekspor Impor, Disperindag Kota Batam, Sucopindo dan LSM dari RCW.
RDP yang dipimpin oleh Ketua Komisi I Budi Mardianto ini belum ada hasil titik temunya, apakah industri plastik di Batam masih dapat beraktifitas atau tidak.
Selain itu, Budi juga meminta agar ke 65 konteiner limbah plastik yang ditahan BC di Pelabuhan Batuampar, Batam saat ini, supaya secepatnya dikembalikan ke negara asalnya.
Terkait permintaan Budi Mardianto itu, Martin dari pihak Asosiasi, usai RDP kepada media mengatakan, pihaknya akan segera melakukannya jika perintah dan dokumen pengembaliannya sudah ada.(tya)