EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Warga Cipta Asri Sagulung Batam Keluhkan Mahalnya Gas Melon


BATAM - Ibu-ibu rumah tangga di Kota Batam kini semakin terbebani dengan melambungnya harga-harga sembako termasuk gas elpiji 3kg atau gas melon. Tidak tanggung-tanggung kenaikan mencapai Rp22 - 25 ribu per tabung.

Seperti yang terjadi di kawasan Perumahan Cipta Asri, Sagulung Batam. Sudah lebih dari satu bulan terakhir gas melon tersebut melambung tinggi. Warga pun mengaku resah akibat mahalnya gas 3kg itu.

“Kita beli gas di warung biasa Rp18 ribu, tapi terakhir ini kata orang warung harganya naik jadi Rp25 ribu,” ujar warga.

Wanita paruh baya yang tidak mau namanya dipublis ini menuturkan, kenaikan terjadi lantaran pihak pangkalan yang menaikkan harga kepada pengecer.

“Kata orang pangkalan gas lagi kosong, kalau mau ada tapi harganya Rp20 ribu. Kalau kita ngambil segitu mau berapa lagi kita jual,” ujarnya menirukan pemilik warung.

Warga menduga ada permainan antara pemilik pangkalan gas melon dengan pengecer gas secara online. Pasalnya setiap kali pihak distributor Pertamina memasok ke pangkalan, dalam waktu singkat gas melon ludes.

“Tapi saat kita cari gas di fb, gas selalu tersedia tapi harganya Rp22 sampai 25 ribu per tabung,” katanya.

Camat Sagulung Reza Khadafi ditanya tentang mahalnya gas melon tersebut masih bungkam. Warga mendesak Pertamina melakukan sidak ke pangkalan gas di Perum Cipta Asri Sagulung.