EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Korban Corona Lebih 900 Orang, Crew Pesawat Bangladesh Ogah Terbang ke China


WUHAN - Korban tewas akibat virus corona baru di China melonjak tajam. Tercatat hingga Senin (10/2) siang, jumlah pasien corona yang meninggal dunia menjadi lebih dari 900 orang di negeri tirai bambu.

Kondisi tersebut membuat crew Biman Bangladesh ogah terbang ke China. Akibatnya 171 warga Bangladesh yang berada di Wuhan belum bisa dievakuasi lantaran dibatalkan.

Bangladesh sendiri sebenarnya telah mengevakuasi 312 orang warganya awal Februari lalu, sebagian besar dari mereka adalah pelajar. Mereka dievakuasi dari pusat penyebaran virus corona yang mematikan.

Dalam laporan hariannya, komisi kesehatan Hubei juga mengkonfirmasi 2.618 kasus baru di provinsi pusat, tempat wabah itu muncul pada bulan Desember tahun lalu. Dengan demikian, ada total lebih dari 39 ribu kasus yang dikonfirmasi di seluruh China, berdasarkan angka yang dirilis sebelumnya dari pemerintah.

Data terbaru datang setelah WHO mengatakan bahwa selama empat hari terakhir telah melihat beberapa stabilisasi di Hubei. Meski mengingatkan bahwa jumlah angka tersebut masih akan mungkin meningkat.

Wabah yang dengan cepat menyebar ke lebih dari 20 negara lainnya di dunia itu diketahui juga memaksa pemerintah China untuk menutup Hubei serta sejumlah wilayah lainnya demi menghentikan penyebaran.

"Pemerintah setempat meminta orang-orang untuk tinggal di rumah sebanyak mungkin, tetapi tidak ada cukup barang di toko setiap kali kami sampai di sana, jadi kami harus sering keluar," kata seorang wanita di Wuhan, yang bermarga Wei, kepada AFP.