“Ada para pemuda yang perhatian dengan ketahanan pangan pada hari ini, itu luar biasa. Pandemi virus corona di seluruh dunia telah memberikan satu kesadaran bagi kita bahwa ketercukupan dan ketahanan pangan adalah faktor penting yang perlu dijaga,” tutur Isdianto, Senin (13/7) di Batam.
Menurut Isdianto, tanpa pangan yang cukup, manusia bisa terancam kelaparan maupun terjadi konflik atau perang saudara memperebutkan sumber-sumber pangan strategis.
Maka itu dirinya berharap, organisasi ini bisa bersinergi dengan pemerintah dalam menjawab kebutuhan pangan Kepri.
“Sebagai bentuk keseriusan pemerintah, saya berencana membuat BUMD khusus bidang pertanian. Sehingga program ketahanan pangan ini berjalan dengan baik,” tambah Isdianto.
Sementara itu, Tirta Mulyadi dari Pemuda Tani HKTI Kepri menyebutkan pertemuan dengan Plt. Gubernur Kepri selain membicarakan ketahanan pangan, juga meminta kesediaan Plt. Gubernur H. Isdianto untuk melantik kepengurusan Pemuda Tani HKTI Kepri.
“Kami sangat berharap Plt. Gubernur Bpk. H.Isdianto bisa mengukuhkan kepengurusan kami pada 21 Juli 2020 nanti. Kami bersemangat sekali mendapatkan arahan-arahan dari Plt. Gubernur tentang ketahanan pangan yang dipelopori pemuda dan kepedulian serta dukungan penuh dari Pemprov Kepri,” ungkap Tirta.
Tirta mengatakan tujuan utama dari Pemuda Tani HKTI Kepri ini sebagai regenerasi para petani. Sebagai motor penggerak untuk mengajak para pemuda untuk melakukan kebiasaan menanam.
Saat ini, kata Tirta, Pemuda Tani HKTI sudah mempunyai lahan sekitar 40 ha di kawasan Barelang yang telah ditanami jagung, semangka dan cabe.