Arif pada kesempatan ini menyampaikan bahwa letak Provinsi Kepulauan Riau juga berada pada posisi strategis karena berbatasan dengan 5 (lima) negara dan terletak di jalur Internasional (Selat Malaka dan Laut Cina Selatan) serta Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I, sesungguhnya memiliki potensi yang luar biasa.
Berbagai potensi ini jika digali dan dikelola dengan baik akan menjadi aset yang justru membawa dampak positif dan manfaat bagi masyarakat sekitarnya.
“Untuk itulah diperlukan infrastruktur, sarana dan prasarana yang mendukung konektivitas atau keterhubungan antar pulau beserta pendukungnya” kata Arif.
Menurut Arif, Presiden selalu menyampaikan bahwa tantangan ke depan semakin besar untuk membangun bangsa yang lebih baik. Wilayah negeri ini juga sangat luas, baik di darat maupun di laut.
“Untuk itulah diperlukan kerjasama yang solid antar komponen bangsa dan pemerintah melalui berbagai upaya di segala sektor,” jelasnya.
Mewakili Pemerintah dan Masyarakat Provinsi Kepulauan Riau, Arif pada kesempatan ini menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Kementerian Maritim dan Investasi serta Kementerian Perhubungan serta ASDP atas kehadiran kapal KMP. Bahtera Nusantara 01 yang sebentar lagi siap beroperasi melayani pelayaran antar pulau di Kepri.
Untuk itulah kesempatan yang baik ini harus kita manfaatkan secara maksimal sebagai bagian dari upaya percepatan pembangunan di daerah-daerah pesisir, perbatasan, serta pulau-pulau kecil lainnya untuk menopang perekonomian masyarakat dan daerah setempat (multi-flier effect).
“Semoga konektivitas ini dapat lebih menggerakkan roda perekonomian masyarakat, menumbuhkan lagi geliat usaha di berbagai sektor, dan manfaatnya dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tutup Arif.
