Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyampaikan dipilihnya PT Moya Indonesia untuk mengelola air bersih selama enam bulan ke depan.
Pemilihan PT Moya Indonesia untuk mengelola air bersih di Batam sudah sesuai dengan prosedur. BP Batam menginginkan agar pengelolaan air bersih di Batam harus lebih baik lagi.
Sebelumnya ATB turut serta dalam pelelangan SPAM transisi tersebut, bersama tiga perusahaan termasuk PT Moya sebagai pemenang. Akan tetapi ATB menarik diri sehingga tersisa ada tiga perusahaan yang ikut lelang.
Kepala BP Batam menjamin akan mengakomodir karyawan ATB mulai dari level menengah hingga tukang sapu. Berikut video lengkap penjelasannya.