BATAM - Bagi warga Batam yang membutuhkan rapid test, swab antigen dan PCR swab test, kini tersedia homecare dengan drive thru. Layanan ini menggunakan sistem subsidi silang. Hasil dari program yang dimotori Kabinda dan pengusaha dari Panbil Group dan Pasific Group, akan digunakan untuk masyarakat miskin.
Peluncuran program ini dilakukan Pjs. Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin, Senin (26/10) di Jodoh, Batam. Dengan layanan ini, warga Batam bisa memanggil untuk melakukan rapid dan swab test.
“Ini kan mobile bisa datang ke tempat masyarakat. Ini bagus untuk membantu warga. Ternyata Polda Kepri sudah tiga kali melakukan program seperti ini. Saya sekali lagi minta Pemko Batam harus mendukung ini,” kata Bahtiar.
Program ini diapresiasi, karena memberikan kemudahan, bagi masyarakat Batam. Sehingga, diminta agar Pemko Batam juga ikut membantu. Diminta Pemko menambah lokasi pelayanan rapid test dan swab.
“Berikan kemudahan untuk warga. Ini kan harganya murah sekali. Hasil program ini juga diberikan untuk orang miskin,” tambah Dirjen Polpum Kemendagri ini.
Melalui program ini, warga yang ingin rapid test, Rp140 ribu. Sementara swab antigen Rp550 ribu. Kemudian untuk biaya PCR swab test Covid-19, Rp899 ribu. Warga bisa memanggil layanan test, dengan menghubungi WhatsApp 08111158333/08119891124. Sementara untuk drive thru bisa dilakukan di Pasific Palace dan kawasan Panbil.
“Hasilnya nanti akan digunakan untuk amal bagi masyarakat Kepri,” ulangnya.
Turut hadir, Kabinda Kepri, Wakapolda Kepri, Dandim Batam, Danlanal Batam, Perwakilan Danlanud, Kepala BNN Kepri, Daguskamla, Bakamla, Asisten 3 Sekdako Batam, Kepala RSKI Galang, Satgas Posko BLC Batam Kepri.
Dikatakan Bahtiar, sejauh ini inovasi seperti ini memang menjadi kebutuhan. Karena pelayanan cepat dan mudah, harus terus bisa dihadirkan ke masyarakat. Masyarakat yang akan melakukan rapid atau swab tes, tidak perlu turun dari kendaraan. Cukup tetap di dalam kendaraan, maka tes bisa langsung dilakukan.
Inovasi pelayanan drive thru yang diresmikan ini, diakuinya, justru dilakukan pihak swasta dalam hal ini homecare 24. Meskinya pemerintah yang harusnya melakukan terlebih dahulu.
“Karenanya, sebagai gubernur saya minta kepada Pemko Batam untuk menduplikat inovasi ini, guna melakukan hal yang sama di banyak titik dan tempat lagi, ” pintanya.
Pemerintah juga akan terus mendukung mulai dari membantu ketersediaan tenaga kesehatan, penyediaan laboratorium PCR guna membantu mendeteksi hasil tes swab secara cepat dan akurat.
Sementara itu CEO Founder Homecare 24 Bagus Mulyo Anggoro mengatakan, kegiatan rapid dan swab gratis yang mereka lakukan, sebagai bentuk kepedulian Homecare kepada masyarakat Batam Kepri.
Bahtiar mengatakan, untuk penanganan warga yang positif Covid-19, maka tempat isolasi, diperbanyak. Warga yang dinyatakan positif Covid-19. Kemudian, mempercepat pelayanan.
“Karena RSKI Galang sudah penuh, kita siapkan rusun, asrama haji dan Bapelkes. Kita sudah meninjau. Kita fokus untuk penanganan Covid-19 ini,” imbuhnya