EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Penting Untuk Diperhatikan, Jangan Tinggalkan Korek Gas di Dalam Kabin Mobil



LONDON - Temperatur di kabin mobil saat diparkir di bawah terik sinar matahari bisa berubah menjadi sangat tinggi, itu sebabnya disarankan tidak meninggalkan barang-barang berbahaya seperti korek gas. Baru-baru ini dilaporkan kejadian korek gas yang kepanasan meledak di kabin mobil lalu menghancurkan dasbor dan kaca.

Menurut video yang diunggah di media sosial terlihat dasbor rusak berat seperti meleleh, kemudian bagian kaca depan retak. Bukan hanya itu, interior lain termasuk area plafon juga terlihat seperti terbakar.

Perekam video terdengar mengatakan kondisi itu akibat dia meninggalkan korek gas di dalam kabin mobil. "Ini gara-gara korek api yang ditaro di dasbor, kena panas, jadi meledug ini. Kepanasan kejemur, terus meledug semuanya," kata perekam tersebut.

Akibat terkena panas sinar matahari, korek api gas yang ditaruh di dashboard mobil ini terbakar dan meledak.

Mengutip Motor1 yang mewawancarai ahli dari Venson Automotive Solutions Gil Kelly, korek gas meledak karena panas di kabin mobil mungkin terjadi. Kelly menjelaskan pada dasarnya saat diparkir di bawah sinar matahari langsung, kabin mobil seperti rumah kaca.

Disebut hanya butuh waktu 10 menit membuat suhu kabin naik ke tingkat berbahaya. Selain korek gas, benda berbahaya lain yang riskan meledak di kabin mobil yaitu kaleng aerosol, minuman kaleng bersoda, hingga baterai.

"Beberapa pengemudi mengambil risiko mengangkut barang-barang yang mudah terbakar termasuk bensin dalam wadah, meningkatkan risiko pembakaran spontan," ucap dia.

The Sun melaporkan sebuah korek gas dapat meledak saat suhu melonjak hingga lebih dari 30° C, sementara suhu di dalam mobil saat terjemur bisa sampai 60° C. Saat terpapar suhu tinggi, tekanan gas di dalam korek akan meningkat sampai meledak.

Di Inggris sedikitnya dilaporkan 100 ribu mobil terbakar setiap tahun. Banyak di antaranya disebabkan kurangnya perawatan dan 'lupa' mengeluarkan benda-benda berbahaya yang rentan terhadap panas.

Menurut Head Product Improvement Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi. ada baiknya setiap pengemudi atau penumpang memahami apa yang mereka bawa sebelum ditinggalkan pada kabin.

"Korek gas bahkan pengharum ruangan botol memang dapat menyebabkan kebakaran bila dalam kondisi panas apalagi kalau posisinya persis di bawah kaca. Potensi meledak akan semakin besar. Seperti di beberapa botol pengharum ruangan saja suka ada tulisan tidak [boleh] terkena panas atau dibakar," kata Bambang.


sumber : cnnindonesia

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *