BATAM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi bergerak cepat untuk membantu warga korban kebakaran di RT04/RW09, Baloi Mas Indah, pada Rabu (8/9/2021) lalu.
Sebanyak 22 rumah, 44 Kepala Keluarga (KK) dan 123 jiwa, saat ini kehilangan tempat tinggal. Pemerintah Kota (Pemko) Batam tengah mencari solusi untuk mencarikan tempat tinggal baru bagi korban.
Sejak kejadian, Rudi langsung memperintahkan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam dan Camat Lubuk Baja untuk melakukan pendataan para korban. Kemudian, pihaknya juga meminta jajarannya untuk segera mengecek legalitas lahan saat ini.
"Mudah-mudahan segera ada solusi. Saat ini memang saya sedang menata untuk saudara-suadara kita yang tinggal di tempat-tempat tidak resmi," kata Rudi saat mengunjungi warga korban kebakaran, Senin (13/9/2021).
Dijelaskan Rudi, jika lahan yang selama ini ditempati warga belum ada yang memiliki atau belum dialokasikan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam, maka pihaknya dapat langsung mengalokasikan untuk warga.
Namun, jika nantinya ternyata sudah dialokasikan kepada pihak lain tentunya akan sulit bagi pihaknya untuk memberikan kepada warga. Solusi yang memungkinkan adalah dengan memindahkan ke lokasi lain.
"Setelah dari sini nanti akan langsung saya cek peta lokasinya ini. Kalau ternyata sudah punya orang dan bapak ibu tetap minta di sini, tentu ini akan sulit," katanya.
Rudi mengatakan pihaknya ingin, nantinya warga tidak lagi was-was takut untuk digusur jika tinggal di tempat resmi atau lahan yang memang dimiliki warga. Karena itu pihaknya terus berupaya menyelesaikan masalah-masalah yang sudah lama terjadi di Batam.
"Beberapa seperti di Bengkong dan Batuaji sudah kita selesaikan," katanya.
Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina mengatakan pihaknya sendiri beberapa kali sudah mengunjungi langsung masyarakat yang menjadi korban kebakaran. Pemprov Kepri juga memberikan bantuan berupa peralatan masak, kelengkapan bayi dan lainnya yang dibutuhkan.
Marlin berharap bantuan yang diberikan Pemko Batam dan Pemprov Kepri dapat meringankan beban masyarakat. Kendati demikian pihaknya juga mengimbaua agar protokol kesehatan tetap dijalankan dengan baik.
"Kepada ibu-ibu juga harus lebih hati-hati, kalau ke luar rumah jangan lupa kompor dimatikan," kata Marlin.
Sementara itu, Ketua RW09 Avismadi mengatakan mewakili warga pihaknya menyampaikan terimakasih kepada Pemko Batam, Pemprov Kepri serta semua pihak yang telah membantu.
Bantuan yang diterima warga sendiri berupa kebutuhan pokok seperti beras, telur, indomie dan bahan makan lainnya. Kemudian juga pakaian serta kelengkapan untuk bayi.
"Kemudian, untuk uang tunai terkumpul total Rp79,9 juta. Bantuan yang terkumpul sudah kami distribusikan untuk warga. Kami ucapkan ribuan terimakasih atas segela bentuk bantuan yang diberikan kepada kami," kata Avismadi.