 |
| Ratusan warga Sei Nayon geruduk BP Batam minta kejelasan lahan. Mereka khawatir pemukimannya digusur developer, Jumat (10/2/2024). (Foto: Fah/Kepriupdate). |
BATAM - Ratusan warga dari Sei Nayon, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, menggelar aksi di halaman kantor BP Batam, Jumat (10/2/2023).
Para warga mengaku resah dan ingin mempertanyakan kejelasan lahan di Sei Nayon. Pasalnya beberapa hari ini akses jalan warga menuju pemukimam mereka ditutup dan didatangi para preman yang diduga bayaran pihak developer.
Sebelumnya ratusan warga juga sudah mengadu ke DPRD Batam sebelum aksi di BP Batam. Khawatir kejadian tempo hari dilakulan pihak pengembang yang main gusur saja.
Salah seorang warga, Ahmad, menyebut permasalahan bermula ketika PT Harmoni bekerjasama dengan PT KAMI selaku pengelola, yang menjanjikan ganti rugi namun malah menyebabkan warga digusur dan diintimidasi.
“Kenapa akses jalan warga ditutup? Keterangan Wali Kota Batam saat Musrenbang, permasalahan ini akan diselesaikan dengan baik-baik,” katanya.
Aksi mereka mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian dan Direktorat Pengamanan internal BP Batam. (fah)
Editor : Teguh
