EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Hampir Dua Pekan Sampah di Perumahan Cipta Asri Tak Diangkut, Aroma Tak Sedap Mulai Merebak

Sampah mulai menggunung di tong sampah milik warga. Menumpuknya sampah tersebut akibat petugas DKP tidak datang mengambil sampah. Foto: Fahrur/Kepriupdate


BATAM - Warga Perumahan Cipta Asri Kelurahan Tembesi Sagulung Batam kini hidup dalam kondisi tidak nyaman. Lingkungan tempat tinggal mereka seketika berubah menjadi lautan sampah.


Menurut pengakuan warga, sudah dua pekan terakhir petugas pengangkut sampah dari DKP Batam tidak nongol. Akibatnya sampah rumah tangga menggunung di tong sampah depan rumah mereka.
 

Celakanya selain aroma busuk tak sedap, mereka juga mulai diserbu belatung yang datang dari tong sampah. Binatang kecil putih itu seolah berlomba masuk ke dalam rumah warga.
 

"Stres kali kami lihat sampah nggak diangkut-angkut. Sudah bau, belatungnya juga banyak berserakan," ujar Yani, seorang warga Cipta Asri Tahap 1, Kamis (30/3/2023).


Mencegah belatung masuk rumah, warga terpaksa menyiram setiap saat teras rumah mereka dengan air panas. Pasalnya belatung tersebut sulit dibersihkan dengan sapu. 


"Dengan air panas setidaknya mampu mengurangi serbuan belatung yang berjatuhan dari tong sampah sampah," Rita, warga lainnya.


Akibat tong sampah yang sudah membludak, masyarakat setempat terpaksa menggantung sampah di pepohonan depan rumah mereka.


"Sungguh aneh petugas DLH ini. Iuran sampah dipungut dari warga, tapi kok sampah tidak diangkut. Apa nunggu anak-anak kami sakit semua gara-gara sampah," kecam Yono, warga lainnya.


Dikonfirmasi terpisah, Kadis Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Herman Rozie menyebut keterlambatan pengangkutan sampah tersebut dikarenakan kendala operasional. Dimana unit truk yang biasa mengangkut sampah ke Perum Cipta Asri Tembesi mengalami kendala teknis.


"Mudah-mudahan Senin pekan depan sudah bisa jalan lagi. Memang kondisi truk harus fit sebab perjalanan cukup jauh dengan beban yang diangkutnya," katanya.  (fah)






Editor : Teguh