Ismeth Abdullah, Calon Anggota DPD RI 2024-2029. Foto/Ismeth Abdullah. |
TANJUNGPINANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau telah menetapkan 14 dari 17 bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang memenuhi syarat dukungan minimal.
Kabar mengejutkan mantan Gubernur Kepri pertama Ismeth Adullah akhirnya lolos dari seleksi. Sebelumnya ia dinyatakan belum lengkap syarat minimal dukungan.
Berikut daftar bakal calon anggota DPD asal Kepri yang telah memenuhi syarat dukungan minimal :
- Alias Wello,
- David Varel Sibueya,
- Dharma Setiawan,
- Dwi Ajeng Sekar Respaty,
- Gerry Yasid,
- Hardi Selamat Hood,
- Haripinto Tanuwidjaja,
- Hotman Hutapea,
- Ismeth Abdullah,
- Ria Saptarika,
- Richard Pasaribu,
- Sirajudin Nur,
- Stephane Gerald Martogi,
- Sunarto.
Sementara itu, Andhika Bintan Prasetya, Juanda, dan Raja Imran belum memenuhi syarat dukungan minimal pemilih sebanyak 2.000 orang.
Berdasarkan hasil verifikasi faktual terhadap sampel dukungan minimal pemilih, Andhika hanya mendapatkan dukungan dari 158 orang, Raja Imran 917 orang, dan Juanda 1.820 orang. Namun, bakal calon anggota DPD daerah pemilihan Kepri yang belum memenuhi syarat masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki syarat dukungan minimal pemilih tersebut pada tanggal 2-11 Maret 2023.
KPU Kepri akan melakukan verifikasi faktual tahap kedua untuk memastikan apakah syarat dukungan minimal pemilih terhadap bakal calon anggota DPD tersebut memenuhi syarat atau tidak. Selanjutnya, KPU akan menetapkan calon anggota DPD setelah verifikasi faktual selesai dilakukan.
“Kami akan melakukan verifikasi faktual tahap kedua untuk memastikan apakah syarat dukungan minimal pemilih terhadap mereka memenuhi syarat atau tidak. Selanjutnya kami akan menetapkan calon anggota DPD,” ujar Anggota KPU Kepri Arison dikutip dari laman antara, Rabu (1/3/2023).
Sebelumnya, KPU Kepri telah melakukan verifikasi administrasi terhadap syarat dukungan minimal pemilih kepada bakal calon anggota DPD sekitar sebulan lalu. Alias Wello mendapatkan dukungan sebanyak 2.304 orang, Andhika 2.072 orang, David 2.366 orang, Dharma 2.815 orang, Dwi Ajeng 2.717 orang, Gerry 3.039 orang, Hardi 2.384 orang, Haripinto 2.649 orang, Hotman 2.581 orang, Ismeth Abdullah 2.977 orang, Juanda 2.068 orang, Raja Imran 2.042 orang, Ria Saptarika 2.679 orang, Richard 2.591 orang, Sirajudin Nur 2.497 orang, Stephane 2.424 orang, dan Sunarto 2.451 orang.
KPU Kepri kemudian menetapkan sampel dari dukungan minimal pemilih tersebut untuk dilakukan verifikasi faktual pada tanggal 10-26 Februari 2023. Total jumlah sampel pemilih yang diklaim memberi dukungan kepada bakal calon anggota DPD sebanyak 12.925 orang, tersebar di tujuh kabupaten dan kota.
Pelaksanaan verifikasi faktual dilakukan oleh panitia pemungutan suara (PPS) menggunakan empat metode, yaitu mengunjungi rumah pemilih, menjalin komunikasi dengan penghubung bakal calon anggota DPD, memberikan video pengakuan pemilih, dan mengumpulkan pemilih. Waktu dan tempat untuk mengumpulkan pemilih tersebut ditentukan berdasarkan kesepakatan antara petugas PPS dengan petugas penghubung calon anggota DPD. (par)
Berdasarkan hasil verifikasi faktual terhadap sampel dukungan minimal pemilih, Andhika hanya mendapatkan dukungan dari 158 orang, Raja Imran 917 orang, dan Juanda 1.820 orang. Namun, bakal calon anggota DPD daerah pemilihan Kepri yang belum memenuhi syarat masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki syarat dukungan minimal pemilih tersebut pada tanggal 2-11 Maret 2023.
KPU Kepri akan melakukan verifikasi faktual tahap kedua untuk memastikan apakah syarat dukungan minimal pemilih terhadap bakal calon anggota DPD tersebut memenuhi syarat atau tidak. Selanjutnya, KPU akan menetapkan calon anggota DPD setelah verifikasi faktual selesai dilakukan.
“Kami akan melakukan verifikasi faktual tahap kedua untuk memastikan apakah syarat dukungan minimal pemilih terhadap mereka memenuhi syarat atau tidak. Selanjutnya kami akan menetapkan calon anggota DPD,” ujar Anggota KPU Kepri Arison dikutip dari laman antara, Rabu (1/3/2023).
Sebelumnya, KPU Kepri telah melakukan verifikasi administrasi terhadap syarat dukungan minimal pemilih kepada bakal calon anggota DPD sekitar sebulan lalu. Alias Wello mendapatkan dukungan sebanyak 2.304 orang, Andhika 2.072 orang, David 2.366 orang, Dharma 2.815 orang, Dwi Ajeng 2.717 orang, Gerry 3.039 orang, Hardi 2.384 orang, Haripinto 2.649 orang, Hotman 2.581 orang, Ismeth Abdullah 2.977 orang, Juanda 2.068 orang, Raja Imran 2.042 orang, Ria Saptarika 2.679 orang, Richard 2.591 orang, Sirajudin Nur 2.497 orang, Stephane 2.424 orang, dan Sunarto 2.451 orang.
KPU Kepri kemudian menetapkan sampel dari dukungan minimal pemilih tersebut untuk dilakukan verifikasi faktual pada tanggal 10-26 Februari 2023. Total jumlah sampel pemilih yang diklaim memberi dukungan kepada bakal calon anggota DPD sebanyak 12.925 orang, tersebar di tujuh kabupaten dan kota.
Pelaksanaan verifikasi faktual dilakukan oleh panitia pemungutan suara (PPS) menggunakan empat metode, yaitu mengunjungi rumah pemilih, menjalin komunikasi dengan penghubung bakal calon anggota DPD, memberikan video pengakuan pemilih, dan mengumpulkan pemilih. Waktu dan tempat untuk mengumpulkan pemilih tersebut ditentukan berdasarkan kesepakatan antara petugas PPS dengan petugas penghubung calon anggota DPD. (par)
Editor : Teguh