Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun Jon Kenedi memberi pengarahan dalam apel kesiapan mudik lebaran 2023. Foto : Teguh/Kepriupdate |
KARIMUN - Jelang mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun, menyiapkan 44 unit armada kapal penumpang.
Hal tersebut ditandai dengan telah dilakukannya uji petik kelaiklautan kapal penumpang di Wilayah Kerja KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun dalam Rangka Angkutan Lebaran Idul Fitri 1444 H yang dilakukan Tim Uji Petik Direktorat Jenderal Perkapalan dan Kepelautan.
"Pada tahun ini bakal terjadi lonjakan arus mudik penumpang hingga 25 persen jika dibandingkan tahun lalu. Untuk mengantisipasinya kita siapkan 44 armada fery," ujar Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun, Jon Kenedi usai apel kesiapan pengaman dan angkutan lebaran, Kamis (6/4/2023).
Peningkatan jumlah pemudik tersebut penyebabnya, karena pemerintah sudah melonggarkan arus mudik lebaran Idul Fitri setelah sempat dibatasi selama pandemi Covid-19.
Jon menyebut puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-7 sampai H-2 lebaran Idul Fitri mendatang. Kedatangan paling banyak dari Jakarta via Batam dan Pekanbaru via Dumai.
"Sedangkan arus balik penumpang kami prediksi mulai terjadi H+3 sampai H+7 lebaran 2023," katanya.
Untuk pengamanan selama arus mudik, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah titik posko di pelabuhan. Mulai pos keamanan, pos kesehatan hingga mobil ambulance.
"Kami mengimbau kepada pihak agen kapal untuk terus memantau situasi cuaca dan tidak memuat penumpang melebihi kapasitas kapal," pungkasnya. (tgh)
Editor : Teguh
"Pada tahun ini bakal terjadi lonjakan arus mudik penumpang hingga 25 persen jika dibandingkan tahun lalu. Untuk mengantisipasinya kita siapkan 44 armada fery," ujar Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun, Jon Kenedi usai apel kesiapan pengaman dan angkutan lebaran, Kamis (6/4/2023).
Peningkatan jumlah pemudik tersebut penyebabnya, karena pemerintah sudah melonggarkan arus mudik lebaran Idul Fitri setelah sempat dibatasi selama pandemi Covid-19.
Jon menyebut puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-7 sampai H-2 lebaran Idul Fitri mendatang. Kedatangan paling banyak dari Jakarta via Batam dan Pekanbaru via Dumai.
"Sedangkan arus balik penumpang kami prediksi mulai terjadi H+3 sampai H+7 lebaran 2023," katanya.
Untuk pengamanan selama arus mudik, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah titik posko di pelabuhan. Mulai pos keamanan, pos kesehatan hingga mobil ambulance.
"Kami mengimbau kepada pihak agen kapal untuk terus memantau situasi cuaca dan tidak memuat penumpang melebihi kapasitas kapal," pungkasnya. (tgh)
Editor : Teguh