 |
| Ginta Sitorus, Ketua Kelurga Tanjungbalai Asahan Batam menyerahkan bantuan sarung peci dan uang santunan kepada peserta khitan massal. Foto/Taher |
BATAM - Sebanyak 60 anak mengikuti khitan massal yang digelar Keluarga Besar Tanjungbalai Asahan Kota Batam di Jalan Asahan Perum MKGR pada Minggu 24 Desember 2023.
Ginta Sitorus Ketua Keluarga Tanjungbalai Asahan Batam menjelaskan, kegiatan kali ini yang terbanyak diikuti peserta semenjak pertama kali diadakan tahun 2021 lalu.
Adapun peserta didominasi warga Batuaji dan sebagian dari Tembesi Sagulung. Mereka berasal dari anak yatim maupun piatu dan warga komplek MKGR Batuaji.
"Alhamdulillah khitanan massal ini sudah ketiga kalinya kita adakan. Kami mengucapkan terimakasih setinggi-tinginya kepada seluruh pihak dan warga terkhusus kapada Klinik Tamrin Simpang Basecamp yang turut menyukseskan acara ini," ujar Sitorus.
Pria yang akrab disapa Torus ini juga menyebut kegiatan rutinan paguyuban Tanjungbalai Asahan selain membantu meringankan warga, juga sekaligus untuk mempererat tali silaturrahim antar sesama warga paguyuban dengan masyarakat.
Sementara itu Sani, Pemilik Klinik Tamrin Batam mengaku bangga bisa terus berpartisipasi menyukseskan agenda amal sosial tersebut. Dimana khitan anak merupakan kewajiban bagi orang tua muslim namun tak sedikit dari mereka yang kesulitan pendanaan.
"Semoga acara ini dapat terus dilanjutkan dan semakin bertambah pesertanya. Mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan keselamatan dan panjang umur," tutur Sani.
Sementara itu Ustadz Adriansyah dalam siraman rohaninya menuturkan, sebagai orang tua muslim kita harus memberi tiga peninggalan kepada anak. Pertama menjaga kesehatan fisiknya salah satu contohnya mengkhitankan si anak.
"Sementara yang kedua memberi ilmu yang setinggi-tingginya dan yang terakhir menanamkan iman atau tauhid sejak dini. Inilah tiga aspek yang harus kita ingat selaku orang tua," imbuh Ustadz Adriansyah.(tgh)
Editor : Rozi
