 |
| Dirut Perumda Air Minum Tirta Nusa bersama Tim Inspektorat Natuna melakukan pengecekan langsung ke rumah calon penerima meteran gratis program Inpres 2024. Foto/Rusdi |
NATUNA - Tim dari Inspektorat Kabupaten Natuna bersama karyawan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Nusa mulai melakukan verifikasi terhadap calon pelanggan penerima meteran gratis program Inpres tahun 2024.
Tahapan Verifikasi bertujuan untuk memastikan agar tidak terjadinya manipulasi data calon penerima sehingga penyerahan meteran gratis ini benar-benar tepat sasaran dan tepat guna.
Tahapan verifikasi akan dilakukan mulai dari tanggal 10 sampai 31 Januari 2024 di seluruh wilayah Bunguran Besar hingga ke Kecamatan Pulau Laut dan Kecamatan Bunguran Barat.
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Nusa, Zaharuddin menyampaikan meteran air gratis melalui program inpres 2024 merupakan usulan dari Bupati Natuna, Wan Siswandi.
"Program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat untuk bisa mendapatkan akses air bersih jauh lebih mudah dan terjangkau," ungkap Zaharuddin di Ruang Kerjanya pada Rabu (10/01/2024).
Menurut Zaharuddin, hingga saat ini calon penerima meteran air gratis dari program inpres tahun 2024 di PDAM Tirta Nusa masih terus bertambah.
"Data sementara itu sudah ada sekitar 1390 calon penerima dan kita prediksi akan terus bertambah, bahkan tadi pagi saja ada sekitar 5 orang pendaftar baru yang datanya belum kita masukkan," sebutnya.
Ia menambahkan, meteran air bersih program Inpres tahun 2024 terbuka untuk seluruh kalangan baik itu TNI-POLRI, para ASN hingga masyarakat biasa.
"Tidak ada kategori khusus untuk program ini, semua bisa mendapatkan dengan cara mendaftar di Kantor PDAM Tirta Nusa dengan melampirkan KTP dan Foto Rumah. Pendaftaran akan dibuka hingga akhir Januari 2024," terangnya.
Ia juga menerangkan, hingga saat ini pemerintah masih terus menggesa pembangunan dan optimalisasi pelayanan air bersih di Kabupaten Natuna.
"Air bersih dan sanitasi menjadi faktor esensial bagi kehidupan, apalagi ketersediaan air bersih dan sanitasi layak berkontribusi besar dalam penanganan stunting yang saat ini menjadi salah satu fokus pemerintah," tutupnya.(rus)
Editor : Rozi
