 |
| Pertemuan anggota dewan Aceh Timur di ruang rapat DPRD Batam terlihat penuh keakraban. Foto/Waldi |
BATAM - Wakil Ketua II DPRD Kota Batam Muhammad Yunus Muda menerima kunjungan kerja puluhan anggota DPRD Aceh Timur di ruang rapat pimpinan, Senin (13/5/2024). Kunker DPRD Aceh Timur itu dipimpin langsung Ketua DPRD Fattah Fikri.
“Selamat datang Bapak dan Ibu rekan-rekan DPRD Aceh Timur di Kota Batam. Seperti bapak dan ibu lihat Kota Batam terus berbenah membangun dengan jalan yang diperlebar dan pengembangan infrastruktur lainnya. Semoga rekan-rekan semua semakin nyaman menikmati suasana di Batam,” ungkap Muhammad Yunus.
Sementara itu, Ketua DPRD Aceh Timur Fattah Fikri mengungkapkan kedatangannya untuk mengikuti bimbingan teknis di Kota Batam. Kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk bersilaturrahmi sekaligus berdiskusi ke DPRD Kota Batam.
Sedangkan beberapa anggota DPRD Aceh bertanya mengenai pesatnya pembangunan Kota Batam dan bagaimana mengatasi persoalan lahan untuk kebutuhan pembangunan.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Muhammad Yunus Muda pun memaparkan pembangunan infrastruktur Kota Batam yang berada di bawah kendali dua lembaga yakni Pemko Batam dan BP Batam. Namun, dua lembaga tersebut berada di bawah satu komando Haji Muhammad Rudi yang menjabat Walikota Batam sekaligus ex officio Kepala BP Batam.
“Untuk persoalan pengelolaan lahan di Batam ini berbeda dengan daerah lainnya. Di Batam ini ada BP Batam yang memiliki kewenangan mengelola dan mengalokasikan penggunaan lahan,” ungkapnya.
Diskusi juga berlanjut pada beberapa permasalahan. Akhir pertemuan, dilakukan saling terima cinderamata dan foto bersama.(fah)
Editor: Rozi
Menanggapi pertanyaan tersebut, Muhammad Yunus Muda pun memaparkan pembangunan infrastruktur Kota Batam yang berada di bawah kendali dua lembaga yakni Pemko Batam dan BP Batam. Namun, dua lembaga tersebut berada di bawah satu komando Haji Muhammad Rudi yang menjabat Walikota Batam sekaligus ex officio Kepala BP Batam.
“Untuk persoalan pengelolaan lahan di Batam ini berbeda dengan daerah lainnya. Di Batam ini ada BP Batam yang memiliki kewenangan mengelola dan mengalokasikan penggunaan lahan,” ungkapnya.
Diskusi juga berlanjut pada beberapa permasalahan. Akhir pertemuan, dilakukan saling terima cinderamata dan foto bersama.(fah)
Editor: Rozi
