EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Nelayan Natuna Keluhkan Prosedur BBM Subsidi, Dardani Siap Bawa Aspirasi ke Pemda

Anggota DPRD Natuna, Dardani ketika berbincang dengan masyarakat Bunguran Timur. Foto/Rusdi


NATUNA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna, Dardani, melaksanakan kunjungan kerja ke Pelabuhan Pering di Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, pada Kamis (03/10/2024). 


Kunjungan ini menjadi momen penting bagi Dardani untuk bersilaturahmi dengan para nelayan tradisional Natuna yang sering berlabuh di pelabuhan pasar ikan Pering.


Meski Dardani merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Natuna III, yang mencakup Kecamatan Bunguran Barat dan sejumlah pulau seperti Pulau Tiga, Pulau Laut, dan Bunguran Batubi, ia menegaskan bahwa seluruh masyarakat Natuna, termasuk Dapil I dan II, tetap menjadi bagian dari tanggung jawabnya.


"Kita ingin menjalin hubungan yang erat dengan masyarakat Natuna, khususnya para nelayan dan pedagang ikan di Pelabuhan Pering," ucap Dardani.


Dalam pertemuan tersebut, para nelayan menyampaikan beberapa keluhan penting. Salah satu yang paling disoroti adalah keberadaan kapal-kapal cantrang dari luar daerah yang beroperasi di perairan Laut Natuna Utara. 



Kehadiran kapal tersebut dianggap merugikan nelayan lokal karena mengganggu wilayah tangkapan ikan yang selama ini menjadi andalan nelayan Natuna.


Selain itu, para nelayan juga mengeluhkan rumitnya prosedur untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar. Mereka harus mengurus surat rekomendasi dari Camat setempat sebelum bisa membeli BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nelayan. 


Namun, para nelayan mengeluhkan bahwa Camat Bunguran Timur sering tidak ada di kantor, sehingga sulit memperoleh surat rekomendasi yang diperlukan.


"Beberapa nelayan mengatakan bahwa Camat jarang ada di kantor, sementara Sekcam tidak berani menandatangani surat tanpa mandat dari Camat," jelas Dardani.


Mendengar keluhan tersebut, Dardani berjanji akan menyampaikan permasalahan ini kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna agar segera dicari solusinya. Ia berharap masalah seperti ini tidak berlarut-larut sehingga tidak menghambat pekerjaan nelayan yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.



Dardani sendiri baru saja dilantik sebagai anggota DPRD Natuna dari Fraksi Partai Gerindra untuk periode 2024-2029 pada 2 September 2024 lalu, bersama 19 anggota DPRD lainnya.(rus)





Editor: taher