EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Kabar Anak Pemko Bisa Diboking

* Alasan Kamal menganiaya bawahanya

TANJUNGPINANG- Abdul Karim alias Kamal (40) Kabid Cipta Karya Dinas PU

Tanjungpinang, setelah meringkuk di sel tahanan baru mau angkat bicara.

Kamal yang diduga melakukan penganiayaan berat terhadap DN (25) seorang

horoner Pemko Tanjungpinang itu, mengaku emosi karena ada cerita tentang DN

yang membuat dirinya sakit hati.

Menurut Kamal Kejadian tersebut tiga hari sebelum kejadian penganiayaan yang

ia lakukan. "Saya memang melakukan pemukulan terhadap Dn, saya sakit hati

karena nama saya dibawa-bawa saat dia berada di Cosmos dan ada teman yang

melapor," aku Kamal, Kamis siang (5/9).

Cerita Kamal dirinya marah karena informasi dari seorang temannya bernama

Hery mengatakan kalau Dn seorang pegawai Honor kerap dibawa-bawa oleh orang

lain untuk di boking.  Apalagi informasi yang diperoleh Kamal, ketika

bertemu teman Kamal di Cosmos Dn mengatakan kelau jangan beri tahu Kamal

tentang keberadaan DN di Cosmos tersebut. "Padahal dia itu sudah saya anggap

seperti adik saya sendiri. Saya gak mau nama pemko dibawa-bawa. Kalau dia

mau seperti itu terserah dia. Kan tak enak didengar, karena ada yang bilang

anak Pemko bisa dipakai," tutur Kamal.

Sabtu pagi sebelum kejadian, Kamal menanyakan kebenaran tersebut. Namun Dn

mengelak dan hal itu yang membuat Kamal marah dan melakukan penganiayaan

terhadap Dn.  "Gak ada itu, dia bohong kalau saya mengancam hendak membunuh

dia menggunakan gunting. Kalau saya sulut api rokok itu juga gak sengaja,"

ucap Kamal membela diri.

Diceritakan Kamal, awal mula mereka kenalan lantaran Dn ini dikejar-kejar

oleh seorang rentenir dan ditagih hutang. Bahkan rentenir dan juga anggota

polisi sempat mencari Dn hingga ke kantor tempat ia bekerja. Saat itu, Kamal

merupakan atasan Dn. Melihat seringnya penagih hutang datang ke kantor,

Kamal diperintahkan oleh atasannya untuk menyelesaikan permasalahan itu.

Disana Kamal mulai kenal dan akrab dengan Dn. "Atasan saya suruh

menyelesaikan masalah dia. Disana saya pertama kali kenal dengan Dn," ucap

Kamal.

Dari menolong dari rentenir hubungan mereka berlanjut, Dn yang saat itu

sudah menjanda menceritakan pahit hidupnya kepada Kamal. Dia saat ini

menanggung seorang anaknya dari suami yang meninggalkan dia. "Saya kasihan

dengar cerita dia, saya sempat membawa dia kerumah saya dan kenalkan dengan

istri saya," ucap Kamal lagi.

Hubungan mereka semakin dekat, namun Kamal menganggap itu hanyalah hubungan

antara Adik dan kakak. Namun, istri Kamal mulai cemburu kepada Dn, dia

mengatakan ada hubungan asmara antara Dn dan Kamal. Disana rumah tangga

Kamal mulai berantakan. "Saya dituduh sama istri saya berbuat yang

tidak-tidak dengan dia, padahal sudah saya bilang kalau dia itu sudah saya

anggap adik sendiri," ucapnya. Kamal mengaku berhubungan intim dengan DN

karena istrinya terus menuduh dirinya selingkuh. (Dimas Wijaya)